Sang malaikat elmaut berkata: 'Dengan senang hati saya hantarkan anda ke neraka.'
Maka, mereka berdua pun pergi ke neraka.
Si pemuka kepercayaan tersebut kaget setengah mati melihat keindahan neraka. Banyak tanaman yang indah menghijaukan neraka. Amat jauh dari pikiran. Sangat berbeda dengan imajinasinya yang paling liar sekalipun. Neraka sangat hijau penuh bunga warna warni. Patung-patung begitu indah menghiasi halaman yang penuh bunga semerbak harum baunya. Begitu riuh dan merdu musik yang indah. Para penghuninya menari dan menyanyi dengan penuh riang. Ia berkata:' Disinikah Socrates, Budha, Krishna serta Mira (Mistik India) tinggal?'
Sang malaikat elmaut menjawab: 'Tepat sekali. Mereka sadar bahwa pohon, angin, air, dan udara adalah dewa atau kekuatan alam yang memberikan kehidupan pada mereka. Mereka melakukan pemujaan atau persembahan sebagai ungkapan kasih dan terima kasih dalam bentuk memelihara dan melestarikan. Mereka menyanyi dan menari sebagai ungkapan rasa syukur. Sang malaikat berkata : "Bukankah nyanyian dan tarian dilarang di kepercayaanmu? "
Demikian juga patung yang indah sebagai pengingat orang yang dikagumi karena mengingatkan keindahan Tuhan berada dimana-mana pun juga kalian hancurkan ketika di bumi. Di neraka patung ada bertujuan mengingatkan kebesaran Sang Pencipta. Mereka tidak menyembah sebagaimana yang dibayangkan kelompokmu. Bahkan jika ada kelompok lain melakukan tarian dan nyanyian sebagai ungkapan rasa kasih pada dewa atau kekuatan alam dilarang dan sering kalian katakan sebagai orang yang kafir dan menduakan Tuhan? Kalian sering menyebut mereka kafir karena tidak mempercayai kitab dan pembawa keyakinanmu. Mungkin kamu lupa bahwa Jesus, Budha, Krishna lahir sebelum kelahiran pimpinan keyakinanmu?' Bisa jadi mereka menjadi inspirasi kepercayaanmu. Bukan kah Salomon juga berkata : ' Nothing is new under the sun?'
Tiba-tiba ia terbangunkan kemudian merenungkan. Ia lantas membuka internet dan melakukan browsing pada negara-negara yang disebutkan tidak memeluk keyakinan yang sama dengan dirinya. Wah tampaknya surga dengan segala keindahannya ditemukan di negara-negara yang kelompok kepercayaan sebagaimana dirinya minoritas, alamnya begitu hijau. Banyak pohon yang ditanam. Persis sebagaimana lingkungan neraka dalam impiannya.
Ia tercenung dan merenung lebih dalam tentang segala perbuatan yang telah dilakukan selama ini.....
https://nosweatshakespeare.com/quotes/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H