Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Benarkah Kita Bebas?

17 Mei 2024   06:30 Diperbarui: 17 Mei 2024   06:38 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama disuguhi makanan yang manis yang lezat di lidah. Setelah suka konsumsi atau adiksi jenis makanan tersebut, kita menderita sakit diabetes, kemudian mereka membuat obat insulin menawarkan atau obat untuk mengatasi diabetes. Suatu bentuk konspirasi yang tidak kita sadari kita pengkonsumsi camilan berpemanis di'jagal' atau disembelih uangnya. Celakanya lagi kita tetap sakit.

Obat yang mereka tawarkan bukan untuk menyembuhkan diabetes. Karena obat kimiawi akan merusak ginjal kita. Tidak akan bisa menyembuhkan, hanya menekan tingginya diabetes. Sepertinya setiap pengakit akan diberikan obat sesuai jenis penyakitnya. Bisa kita bayangkan bila kita penderita cholesterol, darah tinggi atau hipertensi akan makan 3 macam obat. Dan belum tentu sembuh. Yang terjadi ginjal kita rusak.......

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun