Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Membunuh Waktu atau Dibunuh Waktu?

17 Maret 2024   06:30 Diperbarui: 17 Maret 2024   06:44 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah tugas para rasul,nabi, para suci selalu hadir untuk senantiasa mengingatkan tujuan keberadaan di bumi. Seringkali kita abai bahwa Tuhan/Dia senantiasa mewujudkan diri dalam tubuh kasar untuk mengingatkan tujuan utama keberadaan kita di bumi. Dengan tidak menganggap bahwa para suci bukan manifestasi Tuhan, kita tidak bisa mematuhi apa yang disampaikan. Tanpa sadar sesungguhnya kita melakukannya tindakan bunuh diri. Abaikan waktu tidak beda dengan abai terhadap berkah Tuhan.

https://twitter.com/bsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun