Biarlah orang mati mengurusi yang mati. Mati jiwanya, walaupun tampaknya hidup. Hanya tampak luarnya hidup, tetapi sang Jiwa masih tertidur lelap. Yup, bagaikan robot yang dikendalikan oleh masyarakat.
Sekarang terserah pada diri sendiri, ini juga pilihan kita. Tidak ada yang salah. Bukan kah kebenaran punya banyak sisi? Saya juga pernah tuliskan di Kompasiana.
https://id.wikipedia.org/wiki/Jamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!