Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Janganlah Buat Mall Tuhan Bangkrut, Kasihan Juga Dia...

7 Februari 2024   06:30 Diperbarui: 7 Februari 2024   06:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Mall Sepi (Sumber gambar : https://www.cnbcindonesia.com/

Seperti itulah mall Tuhan. Tetap ramai dikunjungi......

Lantas mungkin'kah mall Tuhan bangkrut?

Ya tidak beda dengan keadaan mall yang sekarang sepi pengunjung. Banyak toko ini dan itu tidak ada pengunjung, akan tutup dengan sendirinya.

Bila orang kemudian sadar bahwa jadi baik dan tidak ingin ini dan itu. Alias manusia sadar akan kesejatian diri bahwa kita sebagai pengunjung dunia sadar akan tujuan kelahiran. Mereka golongan ini akan melakoni spiritual. Segala nafsu keinginan untuk menikmati kenyamanan indrawi terkendali, atau bahkan hilang, kemudian mall Tuhan sepi pengunjung alias bangkrut.

 Mall Sepi (Sumber gambar : https://www.cnbcindonesia.com/
 Mall Sepi (Sumber gambar : https://www.cnbcindonesia.com/

Segala sesuatu tergantung kita : Mau tetap mall Tuhan buka, ya mari kita ramaikan kunjungan ke mall. Bisa juga kita membuat mall Tuhan tetap buka, hayo kunjungi toko segala benda materi. Penuhilah segala nafsu keinginan dunia. Perbesar keserakahan, kemarahan, kecemasan. Umbar syahwat terhadap semua benda yang membuat kita nyaman, mk dengan sendirinya mall Tuhan ramai. Dan Tuhan pun bahagia karena dagangannya laris.....

Mall Tuhan akan bangkrut bila dan bila banyak orang sadar akan kesejatian diri sebagai percikan atau sinar Nya. Orang hanya bermeditasi dan senyum-senyum tanpa mau lagi mengumbar syahwat keduniawiannya..

Kasihanlah Tuhan bila mall-Nya bangkrut.....

Meditasi di Anand Ashram yang didirikan oleh Guruji Anand Krishna telah membuka wawasan saya terhadap kehidupan....

Seorang Guru adalah yang menunjukkan jalan terang menuju kesejatian Diri Sejati.....

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun