Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tuhanku - Tuhanmu?

4 Februari 2024   07:15 Diperbarui: 4 Februari 2024   07:15 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: youtube.com

Bukan'kah sama?

Semua benda terjadi karena bermula dari pikiran.

Baru kita wujudkan dengan melalui proses.

Karena pikiran kita masih berpangkal dari ego, maka kita berasumsi bahwa Tuhanku beda dengan Tuhanmu....

Berpangkal merasa beda, kemudian timbul keributan..

Yang lucu bahwa sesungguhnya kita dipermainkan oleh Dia. Kita hanyalah wayang. Dialah dalang dibalik layar.....   

Bagaimana bila semua pemain baik?

Sangat membosankan, dan dunia pun akan hancur. 

Toko Tuhan pun tutup......

Pernahkan kita nonton sandiwara??

Tentu pernah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun