Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tuhanku - Tuhanmu?

4 Februari 2024   07:15 Diperbarui: 4 Februari 2024   07:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah hukum alam, tidak mungkin sesuatu eksistensi suatu benda tanpa ada yang menciptakan.

Adalah hanya pikiran manusia yang bisa mengatakan bahwa Tuhan agama A dan B beda. Semata karena ketidaktahuan dirinya bahwa Dia Hyang Maha Meliputi, ada di luar dan juga di dalam. Ibarat ikan dalam air, air dalam ikan juga ada di luar ikan. Kebaradaan ikan yang hidup merupakan bukti bahwa ada air.

Semua masalah yang terjadi di sekitar kita merupakan ciptaan pikiran. Tidak satu pun masalah yang bukan Bermuda dari kekeliruan persepsi pikiran.

Sumber gambar: youtube.com
Sumber gambar: youtube.com

Bila dirunut lagi sebetulnya karena ego yang merasa paling benar dan superior.

Bila kita bisa melampaui pikiran, hidup kita menjadi damai dan tentera...

Itu juga yang saya inginkan, tetapi bukan'kah semuanya juga karena kehendak Dia?

Adakah sesuatu yang bisa bergerak di luar Dia?

Dengan kata lain, sesungguhnya semuanya terjadi karena kita merupakan pikiran Nya..

Koq bisa?

Pernahkah kita berpikir atau merenungkan segala sesuatu terwujudnya benda di sekitar kita? Bukankah semuanya terjadi berdasarkan yang kita pikirkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun