Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kecerdasan Emosional? Kepintaran Emosi...

26 Januari 2024   06:30 Diperbarui: 26 Januari 2024   06:43 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan manusia di bumi adalah sebagai kalifah. Bukan sebagaimana yang diartikan sebagai yang kita kenal dalam pengertian umum, tetapi benar-benar sebagai arti kata manusia yang utuh.  Kata manusia terdiri dari dua kata : manas berarti pikiran; dan isya yang berarti Ilahi. sehingga seorang kalifah berarti ia yang menguasai pikirannya bukan dikuasai oleh pikirannya.

Tujuan utama keberadaan manusia adalah mengembangkan KEMANUSIAAN dalam dirinya. Tidak mengherankan bila penggunaan otak manusia masih sekitar 3-4%. Hal Ini karena kita masih belum menggunakan otak baru yang diberikan oleh Dia; neocortex. Dengan kata  lainnya bahwa kita belum menyadari tujuan utama kelahiran manusia. Kita masih tetap menggunakan mamalian brain dan reptilian brain. 

"Dengan terbebasnya diri
kita dari emosi-emosi yang
terpendam, hidup akan
menjadi lebih nyaman.
Daya tahan tubuh semakin
kuat dan segala macam
penyakit terhindari
dengan sendirinya." (
Anand Krishna)

Penggunaan neocortex berarti kita selalu mementingkan yang bermanfaat bagi umum. Dan ini Amat memungkinkan selama kita tidak mengelak dengan alasan : 'Itu 'kan nabi...'

https://www.crystalinks.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun