Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengubah Cara Pandang Memberikan Keuntungan

4 Januari 2024   10:34 Diperbarui: 4 Januari 2024   10:50 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://davidadinugroho.wordpress.com/2015/

Yang bisa ditarik dari pelajaran tersebut adalah bahwa perasaan minta dikasihani tidak dapat menarik simpati orang banyak. Tetapi begitu kita uabah cara pandang kita, dengan cara mensyukuri berkah tentang keindahan, banyak orang yang dengan senang hati membagikan uang yang dimilikya.

Demikian juga dengan yang semestinya kita perbuat daam keseharian. Begitu bangun pagi, uangkapkan rasa syukur terlebih dahulu karena kita bisa bangun daam keadaan sehat dan bahagia. Ungkapan rasa syukur ini memberikan dampak berpikir baik sepanjang hari yang kita lalui. Pengalaman saya, perasaan yang melegakan ini membuat perasaan kita lebih nyaman. Da rasa syukur ini membawa energi yang begitu positif bagi kita.

Namun bila kita serak bangun sudah mengeluh, maka  tanpa sadar kita mengundang hawa kemiskinan yang berakibat pada perasaan yang kita rasakan sepanjang hari, rasa keluh kesah....

Rasa merasa tidak diperhatikan, inilah hukum kemiskinan yang kita tarik juga.....

Begitu kita bersyukur atas segala anugerah yang kita terima, maka alam pun berpihak pada kita. Tidak sulit, mulai dari senyum yang kita bagikan pada setiap orang, akan memberikan daya tarik sehingga membuat kesin baik. Mungkin saja kita bisa menarik orang lain untuk memberikan bantuan saat kita daam kesulitan, tetapi bila kita pasang wajah yang sedih dan minta dikasihani, maka energi baik pun lari...

Kita lupa segala hal kenikmatan yang sudah kita terima sehingga kita merasa kurant terus menerus. Dan tidak ada sesuatu yang baik akan datang.....

Kita lupa ada ayat yang tertuliskan :

NIKMAT APALAGI YANG KAU DUSTAKAN WAHAI MANUSIA....          

https://davidadinugroho.wordpress.com/2015/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun