Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Penyembah Berhala

11 Desember 2023   09:42 Diperbarui: 11 Desember 2023   09:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://www.booksindonesia.com 

Pikiran Penyebab Utama Penyakit

Mengapakah pikiran yang selalu melihat keburukan pada orang lain bisa mengakibatkan sakit pada tubuh kita?

Pernahkah kita merenungkan tentang arti kata kehidupan?

  • Kehidupan kita terdiri dari: Pengalaman + pengalaman;
  • Pengalaman terdiri dari perbuatan + perbuatan;
  • Perbuatan berasal dari ucapan + ucapan;
  • Ucapan bermula dari pikiran dan pikiran.....

So, yang harus kita waspadai adalah pikiran. Tubuh kita bisa menjadi sakit bila kita tidak berpikir secara tepat dan sehat. Berpikir buruk tentang orang lain akan memberikan dampak buruk pada sel-sel dalam tubuh kita..

Perbaiki cara berpikir kita sehingga membuat tubuh kita sehat secara alami.......

Kisah dari buku di atas sangat menarik, semoga bermanfaat. Dikutip dari buku Keras Lembek Oke Dua-Duanye! 

Sekali waktu, Swami Vivekananda diundang oleh Maharja Alwar. Alasannya untuk mendapatkan arahan tentang urusan kenegaraan, tapi dibalik itu ada tujuan lain.

Sang maharaja ingin mendapatkan konfirmasi atas apa yang diyakininya, yani Pemujaan Berhala itu takhayul, tidak masuk akal, bahkan salah. Bagi saya, hal itu tidak masuk akal. Bagaimana pendapat Swami Ji?"

Sang Swami menjawab, "Perkara keyakinan tidak bisa, dan tidak boleh dipaksakan, Yang Mulia....... Bagi Baginda keyakinan Baginda, bagi mereka keyakinan mereka."

Tentunya, Maharaja tidak senang mendengar pendapat ini. Bagi dia, apa yang diyakininya itu mesti menjadi keyakinan semua penduduk.

Vivekananda Dapat Merasakan kekecewaan Raja. Ia dapat membaca apa yang tertera, tertulis jelas di wajah tuan rumah yang sedang menjamunya. Namun, ia bukanlah seorang guru atau motivator kodian yang lebih mementingkan penghasilannya daripada kebenaran. Ia bukanlah seorang penjilat jenis asal bapak senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun