Mohon tunggu...
MARHAN ROBIYANNOR
MARHAN ROBIYANNOR Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasisiwa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kelayakan Puskesmas Mataraman Ditinjau dari Aspek Internal, Eksternal, dan Valuasi Ekonominya

14 Oktober 2024   09:55 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:10 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puskesmas Mataraman terletak di Desa Mataraman, Kecamatan Mataraman dalam Wilayah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan yang tepatnya berada di A. Yani km. 58.100 Desa Mataraman Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar. Jumlah desa yang termasuk dalam wilayah kerja adalah 15 desa dalam 1 kecamatan. 15 desa dalam wilayah kerja Puskesmas yaitu Desa Bawahan Selan, Desa Bawahan Pasar, Desa Bawahan Seberang, Desa Mataraman, Desa Simpang Tiga, Desa Lok Tamu, Desa Mangkalawat, Desa Tanah Abang, Desa Takuti, Desa Sungai Jati, Desa Baru, Desa Gunung Ulin, Desa Pasiraman, Desa Pematang Danau dan Desa Surian.

Transportasi antar wilayah menggunakan akses jalur darat yang bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4. Bangunan puskesmas terletak di pinggir jalan utama sehingga akses untuk menuju puskesmas mudah dan juga terdapat papan nama Puskesmas Mataraman.

Jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan: Jarak dari pusat pemerintah kecamatan 200 meter, sedangkan jarak dari ibukota kabupaten/kota 17 kilometer. Jalan menuju Puskesmas tergolong mudah dilalui dengan roda 2 dan roda 4 karena berada ditepi jalan raya. Puskesmas tergolong mudah ditemukan, karena mempunyai penanda jalan puskesmas yang jelas, sehingga pasien yang pertama kali ke Puskesmas Mataraman mudah menjangkaunya. Keadaan jalan menuju puskesmas sudah diaspal. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa mudah transportasi menuju Puskesmas Mataraman.

Berdasarkan hasil analisis uji kelayakan Puskesmas Mataraman, evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan aspek internal, eksternal, dan valuasi ekonomi. Dapat di identifikasi sebagai berikut:

1) Aspek Eksternal

Puskesmas Mataraman dinilai layak dibangun dari perspektif eksternal yang mencakup kebijakan, demografi, dan geografi:

Kebijakan: Pembangunan Puskesmas Mataraman selaras dengan Peraturan Bupati Banjar Nomor 78 Tahun 2019 dan Nomor 36 Tahun 2018 tentang pelayanan kesehatan. Selain itu, proyek ini mendukung tujuan jangka panjang dari Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan RPJMN 2015-2019.

Demografi: Kecamatan Mataraman memiliki 25.201 penduduk dengan laju pertumbuhan stabil. Analisis demografis menunjukkan bahwa kebutuhan fasilitas kesehatan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di wilayah ini. Sehingga adanya puskesmas Mataraman menjadi suatu hal yang sangat memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Karena di Kecamatan Mataraman sendiri hanya memiliki 1 puskesmas utama.

Geografi: Letak geografis Puskesmas strategis, dekat dengan pusat pelayanan publik lainnya seperti kantor kecamatan dan kantor polisi. Batas wilayah yang mudah dijangkau mendukung akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Citra Google Earth 2024
Citra Google Earth 2024

2) Aspek Internal

Dari sudut pandang internal, Puskesmas Mataraman juga dipertimbangkan berdasarkan fasilitas dan tenaga kesehatan yang tersedia:

Fasilitas Kesehatan: Puskesmas ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti poliklinik umum, poliklinik gigi, laboratorium, ruang imunisasi, dan apotek. Fasilitas yang tersedia dianggap cukup memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat.

Tenaga Kesehatan: Dengan 62 tenaga kesehatan, termasuk pegawai negeri sipil dan tenaga kontrak, kapasitas SDM dianggap mencukupi untuk menjalankan operasional Puskesmas ini secara optimal.

Profil puskesmas mataraman
Profil puskesmas mataraman

Profil Puskesmas Mataraman
Profil Puskesmas Mataraman

Profil Puskesmas Mataraman
Profil Puskesmas Mataraman

3) Valuasi Ekonomi

Valuasi ekonomi mempertimbangkan biaya pembangunan dan proyeksi pendapatan yang di sumsikan sebagai berikut :

Anggaran: Modal awal pembangunan puskesmas adalah Rp 700 juta, sesuai dengan Peraturan Bupati Banjar Nomor 84 Tahun 2022.

Proyeksi Pendapatan: Dengan asumsi operasional selama 264 hari kerja dalam setahun dan pendapatan harian sebesar Rp 220.000, pendapatan tahunan diperkirakan mencapai Rp 58,08 juta.

Perhitungan Break Even Point (BEP): Berdasarkan proyeksi tersebut, waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal awal adalah sekitar 12 tahun, yang menandakan bahwa secara ekonomi, investasi dalam pembangunan Puskesmas ini dapat dianggap layak meskipun memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mencapai break-even.poin.

Berdasarkan analisis ketiga aspek tersebut, Puskesmas Mataraman dinilai layak untuk dilanjutkan sebagai proyek pembangunan berkelanjutan. Puskesmas ini memiliki dasar yang kuat dari sisi kebijakan, kebutuhan masyarakat, dan lokasi yang strategis. Meskipun valuasi ekonomi menunjukkan waktu pengembalian modal yang relatif lama, pembangunan berkelanjutan tetap relevan mengingat peran pentingnya dalam meningkatkan layanan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Mataraman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun