Mohon tunggu...
Marhamah Okta Fiami
Marhamah Okta Fiami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisip Uhamka

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Komunikasi Asertif untuk Kesehatan Mental

23 Januari 2023   22:49 Diperbarui: 23 Januari 2023   23:00 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketika kita bersikap asertif, kita dapat membatasi jumlah pekerjaan yang harus dilakukan pada hari yang sama. Cara ini bisa mengurangi risiko stres dan kelelahan, baik secara fisik  maupun mental, akibat bekerja secara berlebihan.

3. Mencegah terjadinya konflik

Mengekspresikan pendapat kita secara jujur dapat membantu mencegah terjadinya konflik dalam hubungan. Kebohongan mungkin akan terlihat baik di awal, namun ketika semuanya terbongkar, risiko pertengkaran besar tak bisa dielakkan.

Tidak berkomunikasi secara jujur dapat merusak kepercayaan orang lain terhadap kita. Tidak hanya itu, hubungan kita dengan orang lain pun juga berpotensi rusak karena kebohongan.

Menerapkan gaya komunikasi asertif mungkin akan terasa sulit bagi sebagian orang. Namun, cara komunikasi ini nantinya akan melekat dengan sendirinya pada diri kita jika terus diterapkan sehari-hari.

Berikut ini sejumlah tips yang dapat diterapkan untuk membantu kita dalam berkomunikasi secara asertif:

* Menggunakan kata 'saya' dibanding 'Anda' saat berbicara sehingga orang lain lebih dapat memahami apa yang Anda rasakan atau pikirkan. Misalnya, apabila orang lain melakukan kesalahan, katakan 'saya tidak setuju' daripada 'Anda salah'.

* Berlatih untuk mengatakan tidak pada permintaan yang tak bisa Anda lakukan. Jangan ragu untuk berterus terang dan sampaikan alasannya secara jujur dan singkat.

* Kendalikan emosi, meski Anda mungkin merasa frustasi, marah, atau ingin menangis. Pengendalian emosi yang kurang baik dapat mempersulit Anda dalam menyelesaikan konflik. Jika Anda terlalu emosi, menghindarlah sejenak hingga situasi membaik.

Komunikasi asertif perlu diterapkan sehari-hari. Tidak hanya baik untuk hubungan kita dengan orang lain, cara komunikasi ini juga bermanfaat bagi kesehatan mental karena bisa mengurangi risiko stres.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun