Mohon tunggu...
Marhamah Alwan
Marhamah Alwan Mohon Tunggu... Guru - Pemelajar sepanjang hayat

Ibu rumah tangga yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Tujuanmu?

25 November 2022   21:10 Diperbarui: 25 November 2022   21:13 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tampa tali temali, kakiku terikat, terjerat erat

Merangkak, apalagi jalan satu tapak terasa berat

Telapak padahal, mulus semulus jalan tol di pulau barat

Tiada pula kerikil, membuat terantuk dan cacat

Tiada ini, tiada itu ... dan tiada apa apa yang menjerat

Apa tujuanmu, menyekap di dunia yang terang tampa pekat?

Tampa, balok berlubang pemasung kaki kaki

Terduduk berselonjor terpaku meratap di waktu yang tak sepi

Terdiam termangu melihatmu meletup letup membuat bunga api

Tetapi masih selalu disini  dan akan tetap disini, terpasung sendiri

Membuat mozaik dari sketsa yang dengan goresan yang belum rapi

Apa tujuanmu, merangkai hariku dengan mawar hitam? Ku bertanya lagi

Tampa tanda tanda, yang sebelumnya cerahnya cuaca

Tampa cerita duka, datangnya awan gulita

Tampa apa, tampa apa, cerita ceria berganti segera

Tampa ada tanda, tanya merajalela di relung jiwa

Mengapa, panggung sandiwara menjadi melodrama

Apa tujuanmu, merubah karakter menjadi sutradara? Jawab aku !, ku sedang bertanya.

Telah kuhitung hari berlalu,melaju, menahannya ku tak mampu

Teriakan teriakan sampai parau ku dengar bagai lagu lagu

Tanda genderang sudah bertalu memanggil prajurit untuk maju

Tak pernah tahu, aku tak pernah mau begitu dan kan selalu begitu

Masih butuh berapa lama, agar pintu terbuka mengerti isi qalbu

Apa tujuanmu selalu begitu, apa kau lupa usiamu?Jawab aku!, ku ingi tahu

Tadi itu apa, jangan biarkan terlalu lama ku melongo

Tadi itu mengapa, jangan biarkan mulutku membulat seperti huruf o

Tadi itu ku bertanya, jangan biarkan wajahmu kaku seperti kanebo

Tadi itu ku menunggu jawabmu, bagai menanti lagu nina bobo

Tadi itu begini, tadi itu begitu, selalu banyak ku ulang tanya seperti orang bodo

Apa tujuanmu, seribu tanyaku, kau jawab ooo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun