"Kami punya kuda," jawab Putri Faradila singkat. "Kesempatan buat saya melihat seperti apa Kerajaan Sari Gangga," ujarnya dalam hati.
"Baiklah," ujar Dabok. "Selesaikan makan kalian dulu, kita langsung berangkat," tambahnya.
Mereka kemudian menyelesaikan makannya. Putri Faradila, Kacek dan Dabok pun menuju tempat kudanya ditambat setelah sebelumnya membayar makanan di pemilik warung. (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!