Gubernur dan Wakil  Sulawesi Utara Olly Dondokambey - Steven Kandouw dalam setiap kesempatan  kunjungan kerja didaerah sering mengajak semua elemen masyarakat untuk membuat lompatan guna mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covis-19.
Ajakan  ODSK, sapaan akrab Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara itu antara lain agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan tidur dan mengolahnya menjadi lahan produktif dengan menanam tanaman pangan.
Di samping ajakan tersebut, ODSK mengucurkan beberapa program startegis di daerah seperti di sektor pariwisata, perikanan, kelautan, pertanian dan perkebunan serta melobi dan mengajak para investor untuk berinvestasi di Sulawesi Utara. Akhirnya walaupun pandemi covid 19, sejumlah mega proyek investasi di bumi nyiur melambai tetap ada dan berjalan.
Misalnya di sektor pariwisata di Sulut yang sedang terjun bebas kena imbas Covid 19 , nyatanya investasi di sektor ini tetap bergairah.
Marriot Group, pengembang hotel internasional bahkan berani mengucur Rp 1,5 triliun membangun Hotel Eco Family di Desa Paputungan, Likupang Barat, Minahasa Utara. Konstruksi Hotel 15 lantai itu terus dipacu.
Alhasil walaupun di tengah pandemi Covid19 telah melumpuhkan perekonomian banyak daerah dan bahkan di beberapa negara terjadi krisis ekonomi. Namun hal ini  berbeda dengan di Sulawesi Utara,
Seperti pada bulan Juli 2020, neraca perdagangan Sulawesi Utara mengalami surplus sebesar US$ 1,25 juta. Nilai ekspor mencapai angka US$ 68,32 atau mengalami kenaikan sebesar 17,82%, dengan tiga komoditi ekspor terbesar yakni lemak dan minyak hewan/nabati, perhiasan serta ikan dan udang.
Menurut Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara Lucky Senduk  mengatakan bahwa walaupun di tengah pandemi covid 19, Namun  Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mampu menunjukkan sejumlah capaian ekonomi yang jelas.
"Capaian di bidang ekonomi provinsi sulawesi utara sangat terukur, Â membuktikan bahwa ODSK tahu apa yang mereka lakukan selama menjadi kepala daerah walaupun di tengah pandemi covid 19" ungkap Luky.
Di tambahkannya, apa yang disampaikan dalam janji politik pada  kampanye pilgub yang lalu telah mereka buktikan dan kepemimpinan mereka sangat di butuhkan dalam pembangunan Sulawesi Utara.
"Untuk menjadikan sulawesi utara yang semakin hebat lagi kedepan, ODSK masih merupakan figur yang paling tepat untuk melanjutkan pembangunan di Sulawesi Utara" tutup Luky.
