Jarimu surgamu, jika menyertai hati
Ia memroduksi kata kata tiada batas
Jadi kalimat pelipur lara bagi-duka duka menganga
Sentuhan selembut kalbu mengulur ke segala penjuru
Memandu jalan para anak panah di medan  laga
Mengungkap kebanaran dari balik bebatuan misteri
Mencerahkan kepahaman ajaran ilahi
Membagi-bagikan harapan bersama matahari
Memberi berita gembira pada jiwa-jiwa yang sabar
Jarimu nerakamu, jika melalaikan hati
Jarimu berloncatan congkah dan sombong
Menggeser-geser batas kewajaran norma
Menancapkan teror-teror honor dan kotor
Melibas tiap makna dan hakikat kebenaran
Jarimu menjerumuskan pandangan
Menutupi luka demi luka dengan luka-luka baru
Memainkan kata-kata terhina dari lembah durjana
Mengabarkan cerita hambar dengan bumbu haram
Hati-hati dengan jari-jarimu
Gunakan bilamana perlu
Sucikan dengan banyak wudhu
Jangan biasakan gibah dan fitnah panas
Mendidih di jarimu yang terbakar
Bias sebar wabah benci pemecah-belah
Kata-kata yang tak semestinya
Tumbuh merimbun di belukar dunia maya
(Tangerang, 3 Desember 2016)