memberi  udara pada ruang hampa
jalan lega hapus dahaga
para kembara
menuang air di atas cangkir
zikir abadi di sudut sunyi
para pencari
menuntun ular sesat
temukan gua hira
para pencuri
kau kah
yang tak kenal bayang
diri
karena  tertembus cahaya
cinta
kau kah
yang ringan terbang
di antara mega asa
berhias bintang
para pemimpi
(Tangerang, 25 November 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!