Mohon tunggu...
Agung Alone
Agung Alone Mohon Tunggu... -

Kata-kata jangan jadikan duri. Jadikanlah ia sari pati. Twitter : @gustimargy Facebook : agung.katro.3

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Penganggur

22 April 2015   06:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:49 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Terinspirasi tulisan Susi Pudjiastitu dan Sarjana Kertas” Daniel Ht.)

Sekian tahun ijazahku masih perawan

belum satu pun instansi menikahkan

dengan posisi jabatan sering kulamar

bukan diam ijazahku melayang layang

ke seluruh formasi gang gang lowongan

mencari kasih ke celah laci meja personalia

--

ijazah nyatanya cuma belenggu dan ikatan

menyekap status di ruang pengap penuh lilitan

--

Tuhan jangan biarkan aku dimainkan nasib hitam

Tuhan sayang sekali saja aku ingin beruntung

jangan relakan takdirku dirundung buntung

ubahlah ijazah ini menjadi peluang uang

--

bukan kakiku tak hendak giat berangkat

bukan tanganku patuh menggenggam udara

aku bosan menggeliat, menggelepar

aku mual menghisap debu sindiran

orang-orang hilang kesadaran

--

akan kusobek sobek ijazah sialan

belum seorang pun melirik naksir,

akan kubakar ukiran aksara gelar

meski kegadizan ijazah masih orisinil,

tidak guna lembar kertas bangsat ini

kalau hanya menyandera diri

(Boyolali, 1996)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun