TMMD Sengkuyung Tahap I T.A. 2016 di Ngawu, Playen, Gunungkidul, Resmi Ditutup

Hari ini, Senin (23/5) jam 09.25 WIB, TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun anggaran 2016 di Ngawu, Playen, Gunungkidul, resmi ditutup oleh Letkol (Inf.) Priyanto, Komandan Kodim (Dandim) 0730/Gunungkidul. Pengembalian alat kerja secara simbolis dari Inspektur Upacara (Irup), Dandim,  kepada perwakilan TNI, dan kepada perwakilan masyarakat (LINMAS), sebagai tanda berakhirnya kegiatan TMMD.

Berdasarkan laporan singkat pelaksanaan TMMD (dibacakan oleh petugas dari Kodim 0730/Gk.) disampaikan bahwa hasil pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2016 di Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, dari tanggal 3 sampai dengan 23 Mei 2016 atau selama 21 hari adalah sebagai berikut :

a. Sasaran fisik (masing-masing tercapai 100 %) terdiri dari :

1) Pembuatan dan Pengerasan Jalan P. 150 m, L. 4 m;

2) Rabat Beton P. 150 m, L. (70 cm x 2);

3) Berem-berem P. 150 m., L. 4 m;

4) Pembuatan Jembatan P. 7 m, L. 4 m, T. 3 m 1 unit;

Dana yang terserap sesuai perencanaan, yakni : 

- APBD DIY : Rp 75.000.000,-

- APBD Kab. Gunungkidul : Rp 239.500.000,-

- Swadaya masyarakat (tenaga, dan material) : Rp 30.000.000,-

Total dana sebesar Rp 344.500.000,-

b. Sasaran/kegiatan non-fisik berupa penyuluhan berbagai sektor/instansi, pelatihan ketrampilan wanita, serta kegiatan donor dan cek golongan darah dari PMI Cabang Gunungkidul.

Dalam upacara penutupan TMMD tersebut dibacakan pula Amanat Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro untuk seluruh Kodim jajarannya, oleh Irup. Pangdam minta agar segala hasil pembangunan atau pengembangan sarana dan prasaran fisik yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal serta dipelihara dengan baik oleh Pemda beserta segenap warga masyarakat di wilayahnya. Untuk hasil kegiatan non-fisik yang berupa penyuluhan kesehatan, hukum, hak asasi manusia, pembekalan pengetahuan praktis, keagamaan,, kejuangan, bela negara agar benar-benar dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat serta tumbuhnya rasa cinta tanah air.

Foto : Kompasianer

Foto : Kompasianer