Mohon tunggu...
Margita Widiyatmaka
Margita Widiyatmaka Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya seorang pembelajar. Pembelajar apa saja yang dapat saya jadikan bahan pembelajaran, untuk memahami kehidupan dan memaknainya dengan cara yang baik dan penuh keindahan. Hobi utama saya bertualang dalam dunia nyata maupun maya (internet), menulis maupun mohon saran/tanggapan, menulis puisi atau apa saja yang bisa saya tulis berdasarkan pengalaman dan informasi. Mudah-mudahan puisi/tulisan saya bisa menjadi sesuatu yang bernilai atau bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wonosari (Gunungkidul) Pagi Ini Jadi Lautan Sepeda

26 Mei 2012   07:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:46 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai rencana, dalam rangka Hari Jadi Ke-181 Kabupaten Gunungkidul, pagi ini, Sabtu 26 Mei 2012 sekitar jam 07.00 WIB lebih sepuluh menit, para peserta Sepeda Santai/Gembira (Funbike) dilepas oleh Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos.  dari jalan raya depan Rumah Dinas Bupati. Peserta Funbike diperkirakan lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) orang, berdasarkan suasana di lapangan dan tiket gratis yang terbagi untuk diundi sebanyak 13.000 (tiga belas ribu) lembar. Rute Funbike : start dari kota Wonosari ke timur menuju Semanu, lalu ke utara menuju Karangmojo, dan ke barat kembali lagi ke Wonosari. Rute perjalanan ini kira-kira berjarak lebih dari 25 km. Hadiah yang disediakan di Panggung Funbike meliputi : beberapa sepeda motor, puluhan sepeda gunung dan sepeda lipat, kulkas, teve, dan berbagai hadiah hiburan lainnya yang menarik. Para penghibur di Panggung Funbike, antara lain : Dhimas Tejo (penyanyi campursari), Thukul Arawana (pelawak), Tarzan (pelawak),  Tiwi (penyanyi). Masyarakat Gunungkidul, terutama para peserta Funbike, diajak bergembira atau bercanda bersama para seniman tersebut. Dalam kesempatan itu Mas Thukul sempat membagi-bagi uang "50-an ribu" berkali-kali baik pada para pen0nton di depan panggung atau pada peserta anak-anak  yang kebetulan naik ke panggung karena dapat hadiah undian. Dalam "orasinya" di panggung Mas Thukul memohon kepada masyarakat Gunungkidul untuk jadi saudaranya, termasuk permohonan kepada masyarakat untuk tidak cepat putus asa (lalu ambil jalan pintas bunuh diri) dalam menjalani hidup ini. Kedatangan mereka (Mas Thukul dkk.) atas jasa baik Mas Mujiharto, orang kelahiran Gunungkidul yang tinggal di Jakarta dan merupakan sahabat dekat mas Thukul. Banyak hikmah yang dapat dipetik dari acara Funbike, disamping sehat, paling tidak dapat membangun kebersamaan warga masyarakat Gunungkidul untuk sama-sama memajukan daerah Gunungkidul menjadi daerah yang makmur-sejahtera, serta daerah tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara. Suasana Funbike setelah start di depan Rumah Dinas Bupati Gunungkidul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun