Mohon tunggu...
Pencari Postulat Kebahagiaan
Pencari Postulat Kebahagiaan Mohon Tunggu... Lainnya - orang gila

silakan dibuang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bawa Api

17 Maret 2022   17:19 Diperbarui: 17 Maret 2022   17:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wanita yang amat tercinta 

tiada membalas 

bahkan setiap tatapan 

hanya nanar 

dan tanya 

yang didapati

setidaknya 

jika tertolak cinta ini

mengapa serasa tak dimanusiakan 

apakah karena duda

bagaimana jika 

duda itu cerita 

siapa yang berkenan 

menceritakannya 

siapa yang berkenan 

mendengarkannya 

tidak akan pernah ada 

dan tidak akan mungkin ada 

dunia berputar

untuk diri dan hati 

yang terlalu sering 

melupakan 

betapa lemah dan rapuhnya 

hati dan perasaan ini

tetesan al Kautsar Gusti Nabi 

setetes 

menyegarkan isi tenggorokanku 

teruntuk hati 

yang tak mungkin lagi 

mengiba meminta 

kepada yang sama kasihannya 

aku bawa api 

menyala putus asa 

tertinggal didalam malam 

diganti jutaan kalam 

betapa rahmatNya 

meliputi seluruh alam 

bahkan untuk hati 

yang tiada pautannya lagi

_guritbayu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun