Hepatitis kini menjadi berbincangan kesehatan diindonesia, yang mana bermula dari kematian seorang 3 anak yang masih misterius penyebabnya.
Hepatitis adalah penyakit menyerang bagian hati karena akibat infeksi virus. Penyakit ini mudah ditularkan.
Maka dengan ini cara pencegahan dan kewaspadaan perlu kita lakukan.
Sebagaimana sudut pandang islam yang sudah dari awal diajarkan untuk menjaga kesehatan.
Berikut penjelasannya
1. Rajin Berwudhu
Melakukan berkumur-kumur, pencucian tangan, membersihkan hidung, membasuh muka, kepala, dan membersihkan kedua telinga serta kaki sangat dipercaya mampu memberikan efek yang besar bagi kesehatan, salah satunya virus atau bakteri. Bagian- bagian tertentu sangat rawan untuk dihinggapi atau tempat penyebab utama virus berpindah haluan dari orang ke orang.
Kegiatan berwudhu ini apabila dilakukan secara maksimal dan benar insyallah mampu mencegah segala virus dan bakteri.
Maka bagi yang memiliki anak usia dini mari ajarkan kebiasaan untuk rajin membersihkan bagian anggota tubuh terutama mencuci tangan atau sebagaimana gerakan berwudhu.
2. Membersihkan dan memotong kuku.
Kuku yang panjang menjadi tempat perkumpulan virus dan bakteri. Virus dan bakteri mudah menyelip disela-sela kuku yang panjang.
Memilih memanjangkan dengan tetap konsisten membersihkan tidak ada jaminan untuk terbebas dari bakteri yang menghinggap pada kuku.
Dengan memiliki kuku panjang terkadang kita rawan untuk sering makan menggunakan jari tangan, besar kemungkinan menyentuh makanan dan masuk kemulut kita. Â Memotong kuku atau membersihkan adalah solusi terbaik agar diri terjauh dari virus dan bakteri.
Dengan tuntunan islam rajin memotong dan ada batasannya yaitu 40 hari.
Sebagaimana Sahabat Anas bin Malik mengatakan, " Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, agar tidak tidak dibiarkan lebih dari 40 hari." (HR. Muslim 258)
3. Mengonsumsi madu
Madu adalah obat alami untuk tubuh. Madu juga sangat baik untuk kesehatan. Tuhan telah memberikan solusi dengan beriringan pemberian ujian penyakit.
Obat yang tepat segala penyakit ada dimadu sebagaimana allah telah berfirman:
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia," (QS An-Nahl ayat 68-69).
3. Mengonsumsi Kurma
Kurma salah satu obat yang dianjurkan rasulullah untuk stamina tubuh. Dengan tubuh yang kuat, virus masuk insyallah mampu dinetralisir.Â
Sebaimana hadits nabi.
Aisyah RA, Nabi bersabda "Sesungguhnya dalam kurma ajwa dari daerah Aliyah ada obat atau itu Ajwa adalah anti racun di pagi hari."(HR Muslim).
Dari Abu Huraira ra, ia berkata " Rasulullah SAW bersabda, "Kurma Ajwah itu dari surga, di dalamnya tedapat penawar terhadap racun dan cendawan (kam'ah) adalah manni, sedangkan airnya adalah obat bagi mata," (HR Imam At-Toirmidzi dalam Ath-Thib)
4. Mengonsumsi Habbatusauda
Habbatusauda adalah salah satu obat segala penyakit dan juga untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Dari Aisyah dari Khalid ibn Sa'id, ia berkata, "Kami keluar bersama Ghalib ibn Abjar, di jalan ia sakit. Saat sampai di Madinah ia masih sakit, Ibnu Abi Atiq menjenguknya lalu berkata kepada kami, 'Mestinya kalian gunakan Habbatus Sauda ini, ambillah lima atau tujuh butir, tumbuklah, kemudian teteskanlah seperti minyak di sebelah sini dan di sebelah sini," Aisyah pernah menceritakan kepadaku bahwa nabi Saw berkata, "Sesungguhnya Habbatus Saudah ini adalah obat segala penyakit, kecuali penyakit as-sam," Aku bertanya, "Apakah as-sam itu?" Nabi menjawab, "Kematian." (HR Bukhari).
Jika segala upaya sudah dilakukan, namun tanda-tanda hapatitis seperti demam, mual, Â sudah menjangkit tubuh anda maka segera hubungi dokter.
 Semoga kita senantiasa diberi kesehatan dan terhindar dari wabah-wabah yang sedang menjangkit negri kita ini.
Salam sehat, salam bersih.
Silahkan share.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H