Hampir 2 bulan sudah kita menjalani social distancing maupun physical distancing untuk membatasi dan mengurangi penyebaran virus Covid-19 lebih luas lagi di tengah masyarakat.
Makin ke sini sepertinya kita makin nggak betah untuk terus-terusan diam di rumah aja. Karena sudah mulai bosan, sudah bingung mau melakukan apa.
Sementara ruang gerak semakin terbatas, bolak balik di rumah ya itu-itu lagi. Untuk yang work from home ataupun study from home mungkin masih punya kegiatan, karena di rumah masih ada hal yang dikerjakan.
Namun bagaimana dengan yang nggak punya pekerjaan sama sekali, atau yang terpaksa "dirumahkan" oleh perusahaan juga kantor dan tidak mendapatkan gaji?
Yang pasti kita semua mengalami hal tersebut, terpaksa di rumah aja mengikuti anjuran pemerintah dan WHO demi bisa memutus penyebaran dan semakin meningkatnya pasien yang terpapar virus Corona.
Dengan tetap melakukan aktifitas rumahan seperti biasa, tetap menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan yang cukup, juga vitamin untuk meningkatkan imun tubuh agar virus nggak mau dekat-dekat dengan kita.
Yang penting kita jangan panik menghadapi situasi seperti sekarang ini, agar kondisi jiwa dan raga kita tetap fit dan bahagia.
Namun, nggak semuanya berimbas tidak enak dengan kebijakan pemerintah karena adanya social distancing ini. Ada sebagian masyarakat yang justru senang dengan keputusan untuk work from home, dan di rumah aja selama masa pandemic ini.
Salah satunya Ibu pekerja, seperti tetangga saya yang selama ini meninggalkan anak-anaknya di rumah untuk tetap bisa bekerja membantu perekonomian keluarga.
Selama bekerja, biasanya anak-anak bersama ART atau Baby Sitter, atau dititipkan di tempat penitipan anak (Day Care), karena suami istri semuanya bekerja. Sehingga kedekatan dengan anak berkurang, karena anak-anak lebih sering dengan orang lain, bukan dengan Ibu dan Ayahnya.
Anak kedua tetangga saya ini, sekarang baru berumur 8 bulan dan yang pertama berumur 4 tahun. Dua-duanya masih butuh sekali bonding bersama ibunya, terutama yang masih kecil.
Namun sesuai dengan peraturan yang berlaku hampir di semua negara di dunia, hak cuti kehamilan dan melahirkan hanya diberikan waktu selama 3 bulan.
Jadi mau nggak mau anaknya harus ditinggal. Pemberian ASI untuk kedua anaknya pun ketika masih bayi terbatas. Pertama karena dia harus bekerja dan kedua karena ASI nya tidak lancar.
Pada saat masa Stay At Home seperti saat ini, saya lihat ibu yang biasanya pergi meninggalkan rumah untuk bekerja, seperti tampak kewalahan mengurusi rumah, kedua anaknya, dan suaminya.
Bisa dimaklumi karena sehari-hari ibu bekerja dan meninggalkan urusan rumah kepada asisten rumah tangga.
Biasanya ketika berada di rumah, si ibu ingin memiliki waktu yang berkualitas untuk keluarganya. Tetapi tidak dalam kondisi Work From Home. Ibu di rumah, anak di rumah, tapi tenaga dan pikiran untuk pekerjaan kantor! Stres pun melanda. Demikian curahan hati tetanggaku.
"Gimana gue gak tenggelam dalam stres. Gue secara fisik ada di rumah tapi anak-anak gak kepegang karena urusan kantor yang banyak banget. Pas mau megang si kecil, eh ada telepon dari bos buat kirim data dan sebagainya. Yang ada, anak gue nangis dong karena ngerasa gue PHP-in, hahaha..." kata tetanggaku.
Saya yakin banget cerita ini mungkin banyak dialami oleh mamsi di luar sana. Tapi tetanggaku ini kurang beruntung. Karena pekerjaan yang menumpuk belum lagi urusan rumah yang perlu dapat perhatian khusus, tetangga saya yang semula ASI nya lancar, tiba-tiba drop!
Diagnosa awal menurutnya, stres dan kelelahan! "Well, stay calm! Relax dan dibawa happy aja ya mamsi," kata saya menghibur.
Ternyata tidak semudah yang saya katakan. Tetanggaku makin stres karena kejadian serupa tiap hari terjadi. Â Dia akhirnya datang lagi ke rumah katanya butuh mood booster sekaligus ASI booster. Karena dia khawatir nggak bisa menyusui lagi karena produksi ASInya mampet.
Nah, kebetulan banget saya lagi lihat-lihat instagram. Ada salah satu artsi favoritku, Dian Sastrowardoyo pasang story di instagramnya. Dia menyebut sebuah brand HerbaASIMOR namanya.
Kepo dong, saya lalu ke instagram official HerbaASIMOR di @asimor.id. Begitu saya lihat eh, ternyata hari ini di Hari Kartini, dia jadi host launching HerbaASIMOR. Sontak saya panggil tetangga saya buat nonton acara itu nanti malam.
Karena acaranya malam, beruntung anak-anaknya sudah mulai tidur. Jadi kita bisa nonton bareng di salah satu channel Youtube.
Acaranya seru karena ada penyanyi Andien yang bawain lagu Belahan Jantungku. Ada juga stand-up comedian Pandji Pragiwaksono yang sukses bikin saya dan tetangga ngakak! Belum lagi acaranya dibawain Dian Sastrowardoyo, makin nggak bosen lihat wajah mba Dian yang ayu.
Saya lihat tetanggaku happy banget menikmati acara demi acara. Dia juga menyimak banget penjelasan narasumber yang jelasin tentang manfaat HerbaASIMOR.
Saya juga menyimak bahwa HerbaASIMOR adalah ASI booster yang mengandung tiga bahan alam asli Indonesia yakni daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus. Karenanya produk ini masuk dalam rangkaian Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).
Menurut Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Dr. Raymond Tjandrawinata pihaknya di lembaga riset yang khusus meneliti dan mengembangkan OMAI melalui Advanced Fractionation Technology (AFT).
Teknologi AFT itu digunakan untuk menemukan fraksi spesifik yang menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi dan memiliki aktivitas biologis. Intinya, produk HerbaASIMOR diproses dengan teknologi canggih di industri farmasi! Jadi pastinya dijamin keamanan mutu produknya ya!
Lalu Pak Raymond juga menjelaskan hasil penelitian dari masing-masing kandungan. Daun katuk bisa menaikkan hormon yang penting dalam proses menyusui sehingga produksi ASI bertambah banyak.
Nah, kalau daun torbangun, katanya bisa meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga produksi ASI meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu.
Ada lagi tuh penjelasan HerbaASIMOR yang mengandung Galatonol, yang merupakan fraksi bioaktif kombinasi dari daun katuk dan daun torbangun, yang terbukti punya efek merangsang produksi ASI.
Satu lagi kandungan yang belum saya jelasin. HerbaASIMOR dilengkapi Striatin yang merupakan fraksi bioaktif dari Channa striata atau ikan gabus yang fungsinya meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin sehingga produksi ASI meningkat, mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Nah lengkap kan penjelasannya?
Dexa sebagai perusahaan farmasi nggak cuma jelasin itu. Perusahaan farmasi nasional ini bahkan sudah melakukan riset dengan menguji kepada konsumen. Menurut hasil Uji Penggunaan Konsumen, seperti yang disampaikan oleh Head of Marketing CHD Ibu Irene Dwi Sari di acara tersebut, 39 dari 40 orang ibu puas dan sangat puas dengan HerbaASIMOR.
Yang lebih keren lagi nih mamsi, 2 dari 3 ibu merasakan volume ASI naik hanya dalam kurun waktu 2-3 hari saja, serta hanya 2 minggu pakai HerbaASIMOR, 1 dari 2 ibu setiap kali memompa ASI, volumenya antara 75 ml sampai 120 ml.
Eh masih ada lagi, dalam 2 minggu, 25% ibu menurun lama wakt memompa ASInya dari dari rata-rata 30 menit di minggu pertama menjadi rata-rata 20 menit di minggu kedua setelah mengonsumsi HerbaASIMOR.
Manfaat HerbaASIMOR membuat bayi jadi tidur nyenyak, frekuensi buang air kecil bayi lebih sering, dan berat badan bayi bertumbuh baik. Berat badan bayi laki-laki rata-rata naik 0,51 kg selama dua minggu, sementara untuk bayi perempuan rata-rata naik 0,34 kg. Naaah....jadi penasaran kan?
Kalau masih penasaran, klik aja Herba ASIMOR, atau follow instagramnya di @asimor.id. Kalau masih penasaran juga, beli aja produknya karena tersedia di Shopee.
Eh mamsi, kalau masih belum puas dengan pengetahuan seputar menyusui dari HerbaASIMOR, kepoin aja instagramnya karena di tanggal 28 April 2020, HerbaASIMOR akan ngadain Workshop Pijit Laktasi loh! Semua info ini di-share oleh HerbaASIMOR agar mamsi semua bisa akwal awal kehidupan buah hati melalui ASI Pasti!
Nah lalu ada tips gak buat yang sudah beli produknya? Pastinya, HerbaASIMOR yang produknya bersertifikat halal ini, dikemas dalam box isi 30 dalam 5 strip masing-masing terdiri dari 6 kaplet salut selaput.
HerbaASIMOR bisa dikonsumsi 2 kali sehari masing-masing 1 kaplet ya! Nah kalau sudah mengonsumsi dan hendak menyimpannya, mamsi harus meletakkannya di tempat yang sejuk atau di bawah suhu 300 Celcius, di tempat kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Sudah siap mencoba? Pastinya dong! Kayak tetanggaku, yang akhirnya dengan semangat 45 dia mau nyobain pakai HerbaASIMOR dan hasilnya? ASI bebas mampet, happy karena gak harus ribet!
#kawalawal
#AsiPasti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H