Mohon tunggu...
Melly Feyadin
Melly Feyadin Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Blogger. https://www.melfeyadin.web.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akhirnya Saya Tetap Memilih Prabowo-Hatta

5 Juli 2014   22:43 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:20 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir-akhir ini perdebatan tentang pemilu pilpres dari masing-masing pendukung capres semakin ramai saja. Bahkan hampir sudah seperti perang, iya, perang dunia maya. Perang argumentasi, perang cacian, makian, pujian dan lain-lain. Saya merasa ngeri melihat keadaan yang terjadi. Sampai kebawa mimpi, dimimpi saya itu Indonesia kembali mencekam, menakutkan, demo dimana-mana. Saya nggak mau merasakan jika harus berada disituasi seperti dalam mimpi saya itu. Mungkin ini efek karena kebanyakan memantau berita pilpres dengan banyaknya artikel-artikel aneh dan saling fitnah, ya? Entahlah..

Saya mencoba menikmatinya saja dan berdoa, semoga setelah 9 Juli nanti, Indonesia tetap damai dan para pendukung kedua capres bisa saling berangkulan lagi membangun Indonesia, saling membantu sama lain untuk Indonesia siapapun yang nanti jadi Presidennya. Kalau kita dendam karena capres yang kita dukung tidak menang, kita nggak akan selamanya bisa hidup tenang, apapun yang dilakukan pemerintah akan selalu salah dimata kita. Saya berharap kita semua bukan jadi orang seperti itu.

Karena saya, yang akhirnya tetap memilih Prabowo-Hatta, juga akan mendukung siapapun nanti presiden yang akan memimpin Indonesia, syukur Alhamdulillah jika Prabowo-Hatta yang terpilih. Karena saya berharap pemimpin Indonesia adalah orang yang mampu mendinginkan suasana, bukannya malah memprovokasi dan membenarkan tindakan anarkis pendukungnya. Saya mengerti, ketika kita difitnah amarahlah yang keluar, tapi harusnya kita juga menyadari dimana posisi kita saat fitnah itu keluar. Saya seneng saat Pak Prabowo mencoba bersikap legowo jika beliau tak terpilih. Inilah orang yang saya cari, Insya Allah pilihan yang tepat.

Sayapun mendukung pasangan Prabowo-Hatta karena visi dan misi sesesuai dengan pilihan saya, bukan berarti visi dan misi capres sebelah tidak bagus, tapi saya merasa disini lebih lengkap dimata saya.

Seperti contoh soal pendidikan, kesehatan, revolusi putih, soal buruh dan lainnya. Memang nggak sempurna, tapi saya mencoba berpikir logis saja. Setiap orang punya rencana/impian terutama untuk Indonesia tercinta, tapi mewujudkannya itu nggak gampang, apalagi banyak orang-orang yang iri dengki, siapapun presidennya dari jaman Indonesia baru merdeka, pasti banyak yang menentang dan ingin menghancurkannya. Come on, gus, kita hidup di Indonesia, ayo kita bangun Indonesia bersama-sama.

Nanti malam, debat terakhir capres-cawapres pilpres 2014, dengan tema, Pangan, Energi dan Lingkungan.

Dalam agenda dan program nyata visi dan misi Prabowo Hatta, dipoin ketujuh, terdapat uraian tentang lingkungan yang menjadi tema debat capres nanti malam. Yang menarik buat saya adalah, pasangan ini perduli lingkungan, khususnya Indonesia pastinya, yang sekarang ini semakin mengkhawatirkan, bagaimana kesadaran warga Negara Indonesia untuk membuang sampah pada tempatnya masih dibawah rata-rata sikap disiplin.

Berikut saya ketika ulang saja visi dan misi pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

  • Memulai reboisasi 77 juta hektar hutan yang sudah rusak dengan sistem tumpang-sari penanaman bambu, jabon, sengon, sagu, bakau dan tanaman lainnya serta konservasi aneka ragam hayati, hutan lindung, taman nasional dan suaka alam.
  • Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan; dan melindungi keanekaragaman hayati dan flora serta fauna sebagai bagian dari aset bangsa.
  • Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan; dan melindungi keanekaragaman hayati dan flora serta fauna sebagai bagian dari aset bangsa.
  • Mendorong semua usaha kehutanan dan produk turunannya mendapatkan sertifikat pengelolaan hutan/hasil hutan lestari yang diterima oleh pasar global.
  • Mensyaratkan kontribusi pembangunan hutan kota pada lokasi kabupaten/kota yang ditentukan pemerintah bagi pemegang ijin sewa pakai kawasan hutan untuk tujuan di luar pertanian dalam definisi luas.
  • Merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan sumber air.
  • Mendorong usaha batubara, nikel, tembaga, bauksit dan bijih besi menjadi pertambangan yang ramah lingkungan dan sosial.
  • Berperan aktif dalam upaya mengatasi perubahan iklim global, yang diseimbangkan dengan kondisi Indonesia.

Kita tahu, lingkungan di negeri kita yang indah ini mudah sekali tercemar karena kesadaran penduduknya yang minim untuk menjaga kelestarian lingkungan, dengan adanya visi dan misi menjaga lingkungan, sayapun berharap kita semua bisa saling bekerja sama mewujudkan Indonesia lebih baik lagi, karena tugas menjaga lingkungan itu bukan pekerjaan pemerintah saja, tapi pekerjaan kita semua. Karena kita hidup dibumi ini nggak selamanya. Kelak ada generasi kita, anak cucu kitayang akan menikmati sisa-sisa dimasa sekarang. Kita pastinya nggak mau nanti anak cucu kita hidup kesusahan, air susah, lingkungan penuh sampah, kebakaran hutan, banjir, kemarau panjang, dan tidak bisa lagi menikmati keindahan alam kita yang tersohor diluar negeri, karena kita tidak bisa menjaganya.

Ayoo, kita sama-sama menyelamatkan Indonesia, menyelamatkan bumi ini untuk melestarikan alam dan menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan nyaman kita tinggali.

Kita dukung pemimpin Indonesia selanjutnya melaksanakan tugas kepemimpinannya, kita dukung visi dan misi mereka untuk Indonesia lebih baik lagi.

Salam Indonesia Raya, Selamatkan Indonesia.

Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun