Pelatihan Numerasi Guru SMA Negeri 1 Kandis, Kab. Siak, Prov. Riau

Kepala SMA Negeri 1 Kandis, Bapak Edy Suherman, S.Pd melakukan analisis data rapor pendidikan sekolah dan menemukan sebuah data mengenai kemampuan numerasi peserta didik yang masih perlu bimbingan. Oleh karena itu, Bapak Edy Suherman bekerja sama dengan Margarett Henni Pratiwi, S.Pd, Gr, sebagai Penerima Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Program Numerasi Monash University Australia untuk mengadakan sebuah Workshop Peningkatan Numerasi bagi seluruh guru di SMA Negeri 1 Kandis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan numerasi guru dan mengembangkannya dalam proses pembelajaran serta asesmen pembelajaran sehingga peserta didik dapat merasakan manfaat dari peningkatan kompetensi numerasi guru melalui kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 yang diikuti oleh 37 guru lintas mata pelajaran. Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" secara bersama-sama dan doa pembuka serta dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Kandis. Materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu, Pengertian Numerasi, Numerasi di Sekitar Kita, Model Pembelajaran Numerasi pada Abad 21, Numerasi Lintas Mata Pelajaran dan Merancang Soal Numerasi. Selain daripada materi di atas, narasumber juga melakukan tes diagnostik sebelum melaksanakan kegiatan dan peserta didik mengerjakan tes formatif setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Pada tes diagnostik, narasumber menemukan beberapa tantangan dan kendala yang dihadapi oleh para guru dalam membelajarkan numerasi sesuai mata pelajaran mereka masing-masing. Sedangkan pada tes formatif, narasumber mendapatkan data bahwa kegiatan ini berhasil mencapai tujuan sebanyak 90% peserta kegiatan mampu menjawab pertanyaan seputar numerasi.

Semoga kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi guru dalam meningkatkan dan mengembangkan numerasi pada pembelajaran di kelas sebagai bentuk aktualisasi kompetensi guru yang dibutuhkan pada generasi 4.0 industri sekarang ini.