Mohon tunggu...
Margaret Levana
Margaret Levana Mohon Tunggu... Freelancer - hi

hwhw

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Novel "Geez & Ann #1"

16 Maret 2020   21:21 Diperbarui: 20 Januari 2022   13:38 30197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resensi novel rintik sendu (sumber: imdb.com)

IDENTITAS BUKU

Judul                           : Geez & Ann #1

Pengarang                : Nadhifa Allya Tsana (Rintik Sedu)

Ukuran                       : 14 x 20 cm

Penerbit                     : Gagas Media

Tahun terbit             : 2017

Jumlah halaman     : 256 halaman

ISBN                             : 978-979-909-6

Harga                           : Rp 77.000,- (Pulau Jawa)

ISI RESENSI

a. Pendahuluan
Buku Geez & Ann #1 adalah buku karangan Nadhifa Allya Tsana atau biasa dikenal Rintik Sedu yang lahir di Jakarta pada tanggal 4 Mei 1998. Ia sudah menulis sejak duduk di bangku SMA. Awalnya cerita ini dipublikasi lewat aplikasi bernama wattpad, lalu dibukukan. 

Novel ini juga sedang dalam proses untuk difilmkan di tahun 2020. Novel ini memiliki kelanjutan cerita di Geez & Ann #2, jadi di novel pertama ceritanya memang belum selesai.

b. Sinopsis

Keana Amanda adalah seorang gadis yang hanya memiliki tujuh teman dekat di sekolahnya ketika ia duduk di bangku SMP. Ia adalah orang yang pendiam, berbeda dengan ketujuh temannya. Saat itu, sekolahnya sedang mengadakan pentas seni dan dihadiri oleh band dari alumni SMP tersebut.

Teman-teman Keana sudah memaksa Keana untuk ikut menonton pentas seni dan berdiri di paling depan, tetapi ia menolak. Acara seperti itu bukan kesukaan Keana, ia lebih suka menyendiri. Saat ia sedang berdiri di barisan paling belakang, tiba-tiba, seorang laki-laki menghampirinya dan mengajaknya mengobrol.

Laki-laki itu adalah anak SMA, yaitu Gazza Chayadi. Gazza menyebut dirinya Geez, yang berarti dewa. 

Keana tidak habis pikir mengapa Gazza menyebut dirinya Geez. Karena Keana tidak menikmati pentas seni itu, ia memilih untuk membeli teh manis langganannya.

Anehnya, laki-laki bernama 'Geez'tetap mengikutinya dan memesan teh yang sama dengan Keana. Dari situ, mereka menjadi lebih dekat dan Geez memanggil Keana dengan sebutan 'Ann'.

Geez dikenal sebagai laki-laki yang sangat sulit untuk mengobrol, apalagi dengan perempuan. Tetapi dengan Keana atau Ann, ia dapat mengobrol banyak hal dengannya. 

Pertemuan mereka tidak berhenti di acara pentas seni itu, mereka bertemu lagi di tempat es krim langganan Keana, yaitu kedai Mas Danu. 

Mereka mengobrol lalu Geez mengantarkan Keana pulang dengan vespanya. Beberapa bulan kemudian, Keana tidak mendapat kabar apa-apa tentang Geez lagi.

Setahun pun berlalu dan ini adalah pentas seni terakhirnya di masa SMP. Keana menunggu kedatangan Geez karena ia yakin pasti Geez akan datang, namun ia salah. Karena kecewa, ia pun memilih untuk pulang duluan menggunakan metromini. Saat ia duduk, ia bertemu dengan Geez.

Bukan Geez namanya apabila tidak suka memberi kejutan. Karena mereka bertemu lagi, mereka menghabiskan waktu bersama, hanya berdua. 

Geez mengajaknya ke toko bunga untuk membelikan Keana bunga lily, lalu pergi ke kedai es krim Mas Danu, dan mengantarkan Keana pulang seperti biasa. Lalu, Keana diberi berita yang tidak pernah ingin ia dengar bahwa Geez akan pergi meninggalkannya.

Geez dan Keana sudah memiliki jalannya masing-masing. Geez melanjutkan kuliahnya di Berlin dan Keana melanjutkan SMAnya di Yogyakarta. 

Sebelum Geez pergi, ia mengajak Keana ke Bandung untuk memperlihatkan rumah pohon yang akan diberikan kepada Keana. Geez berjanji akan mengirimi banyak email kepada Keana.

Geez menyuruh Keana untuk selalu pergi ke toko bunga di Yogyakata dan ia akan selalu mendapat bunga lily dari pemilik toko tersebut, karena Geez sudah memesannya. Saat itu, Keana berulang tahun yang ke-16, Geez memberinya hadiah tetapi Keana belum mau membukanya karena ia ingin membukanya bersama Geez.

Keana adalah sosok yang keras kepala. Saat bersekolah  di Yogyakarta, Keana berteman dengan Tari dan Raka. 

Awalnya, Raka adalah musuh bagi Keana karena ia memang tidak pantas disebut teman karena perlakuannya kepada Keana, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berteman.

Sudah lama Geez tidak memberi kabar kepada Keana. Ia menjadi bingung, sesibuk itukah Geez sampai tidak bisa memberi kabar kepadanya? Atau Keana berbuat salah sehingga Geez tidak mengiriminya email lagi? Keana bingung.

Banyak juga masalah yang terjadi di kehidupan Keana. Ia bermasalah dengan Raka karena Raka sudah berbuat jahat kepadanya. 

Lalu tak lama, Keana bertemu dengan Bayu, teman barunya yaitu seorang barista di kedai kopi. Bayu menjadi salah satu teman dekat Keana karena ia selalu ada untuk Keana.

Keana dibuat bingung. Ia bingung dengan perasaannya. Ia mencintai Geez, tetapi tidak pernah mendengar kabarnya lagi. Akhirnya, saat Keana lulus menjadi dokter, ia berpacaran dengan Bayu selama lima tahun lamanya. Akan tetapi, ibunya tidak setuju karena penampilan Bayu serta ia hanya seorang barista.

Bayu lulusan teknik mesin tetapi ia lebih memilih untuk menjadi barista yang memiliki dua kedai kopi. Ibu Keana lebih suka dengan Geez. 

Setelah itu, Keana baru ingat dengan kado yang diberikan Geez tujuh tahun lalu. Keana membukanya dan mendapati cincin dengan mutiara cantik. Ada sepucuk surat yang Geez berikan dan membuat Keana merasa sangat menyesal.

c. Kelebihan
Dari buku ini, dapat dilihat bahwa tokoh dalam cerita sangat menarik dan tidak biasa, contohnya seperti Geez. Geez digambarkan sebagai sosok yang sempurna, sehingga banyak pemabaca perempuan yang ingin memiliki pacar seperti Geez. Cerita yang dibawakan juga menarik dan tidak membosankan.

Penulis menggambarkan latar dengan mudah sehingga pembaca mudah mengimajinasikan apa yang telah digambarkan. Bahasa yang digunakan oleh penulis juga mudah untuk dipahami.

Penulis juga memberikan beberapa quotes menarik di setiap bab, seperti "Sesuatu itu mudah tetapi kita mencari yang sulit. Memang dasarnya sifat manusia yang tidak pernah merasa cukup. Diberi hujan, minta kemarau. Diberi kemarau, mengeluh minta hujan." (halaman 189)

d. Kekurangan
Buku ini memiliki beberapa kekurangan karena masih ada beberapa kesalahan dalam penulisan kata dan tanda baca, seperti kalimat baru tidak menggunakan huruf kapital. Lalu, buku ini memiliki alur yang terlalu cepat. Mungkin penulis membuat alur yang cepat agar ia dapat membuat buku kedua.

Sampul buku yang digunakan juga kurang menarik dan kurang eye catching, padahal ceritanya menarik untuk dibaca. Tetapi, sekarang penulis sudah membuat sampul buku yang baru dan menurut saya lebih menarik dibandingkan dengan sampul buku yang lama.

e. Perbandingan
Dibandingkan dengan buku keduanya, yaitu Geez & Ann #2, isi dari buku kedua adalah tentang jawaban-jawaban mengapa Geez sangat misterius dan penuh dengan kejutan.

Buku kedua juga menjelaskan semua pertanyaan yang ada di buku pertama. Di buku tersebut, Keana menyusul Geez ke Berlin karena ia sadar bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Geez. Di novel kedua ini juga terdapat tokoh baru

PENUTUP
Buku Geez & Ann #1 cocok untuk anak remaja yang menyukai genre romantis. Menurut saya, cerita ini tidak seperti cerita romantis lainnya, tidak klise. 

Penulis memiliki gaya penggambaran dan penulisannya sendiri. Cerita ini menggambarkan tentang kehidupan anak sekolah, pertemanan, dan percintaan.

Dalam ceritanya, kalian dapat berimajinasi dengan bebas karena penggambarannya yang mudah untuk dipahami. Kalian dapat merasa bahwa kalian sedang berada di dalam cerita tersebut. Amanat yang didapat juga baik, seperti pentingnya seseorang dalam hidup kita.

Saya suka dengan quotes yang selalu disisipkan dalam dialog maupun narasi pada setiap bab. Setelah membaca buku ini, kalian wajib membaca buku kedua karena semua jawaban tentang Geez dan pertanyaan yang belum terjawab akan dijelaskan di buku kedua, yaitu Geez & Ann #2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun