Mohon tunggu...
Margaretha Primayasti
Margaretha Primayasti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - manusia biasa

Orang random yang suka eksplor seni, budaya, dan sejarah terutama dalam penulisan. Monggo sedulur mampir ning Kompasiana kulo. Maturnuwun. 😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kilas Balik 76 Tahun Mengenang Bandung Lautan Api

23 Maret 2022   16:06 Diperbarui: 23 Maret 2022   16:11 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber:

[1] Marry Margareth Steedly, Riffle Reports: A Story of Indonesian IndependenceIndependence,  University Of California Press, LA, US and London, UK, 2013.

[2] Petter Keppy, The Politics of Recless: War Damage Compensation & Revolution In Indonesia & Phillipines 1940-1957, KITU, Leiden, 2010, hlm. 50-51.

[3] Qu yng N Pham & Robbie Shilliam, Meaning of Bandung: Postcolonial Orders and Decolonial Visions, hlm. 196.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun