"Riwayat pendudukan kota Jogja dan daerah sekitarnya masih jelas di depan mata kita. Dokumen-dokumen yang mengenai perjuangan rakyat, tentara dan pemerintah masih saja mengalir, isinya pun bermacam-macam. Yang akan menyusun sejarah masih sibuk dengan mengumpulkan naskah. Untuk menghindarkan timbulnya sentimen-sentimen juang dan sudah berjasa sedang namanya tidak disebut-sebut atau dari padanya diberikan gambaran yang salah  ... "
Kalimat tersebut merupakan kata pengantar awal dari film yang berjudul "6 Djam di Jogja". Film dengan genre drama ini dibuat oleh Usmar Ismail dan merupakan film kedua dari PERFINI. Film ini mengangkat kisah tentang peristiwa serangan umum 1 maret 1949 di Yogyakarta atas agresi militer belanda. Durasi film yang ditayangkan sekitar 1:52:11.
Tujuan dalam serangan umum adalah agar bisa menunjukkan ke dunia internasional bahwa Indonesia masih ada dan tidak hancur lebur, jika bisa menduduki kota Jogja maka para diplomat bisa mendapatkan bantuan secara kuat, dan adanya kepercayaan dari rakyat untuk tentara dan pemuda yang berjuang dan akan kembali.Â
Perjuangan, keringat, serta usaha dalam melakukan serangan umum hingga Belanda ahkirnya mundur di Jogja bisa terlihat jelas selama film ini diputar dan merupakan bentuk dari perjuangan yang tak sia-sia dan peristiwa serangan umum 1 maret 1949 yang kita kenang serta hormati setiap tanggal 1 maret setiap tahun.Â
Sumber:
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Serangan_Umum_1_Maret_1949
Link film 6 Djam di Jogja: https://youtu.be/KeL-e3v3R7w
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H