Mohon tunggu...
Margaretha Primayasti
Margaretha Primayasti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - manusia biasa

Orang random yang suka eksplor seni, budaya, dan sejarah terutama dalam penulisan. Monggo sedulur mampir ning Kompasiana kulo. Maturnuwun. 😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kilas Balik Serangan Umum 1 Maret Lewat Film 6 Djam di Jogja

1 Maret 2022   19:35 Diperbarui: 10 Januari 2023   16:34 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Riwayat pendudukan kota Jogja dan daerah sekitarnya masih jelas di depan mata kita. Dokumen-dokumen yang mengenai perjuangan rakyat, tentara dan pemerintah masih saja mengalir, isinya pun bermacam-macam. Yang akan menyusun sejarah masih sibuk dengan mengumpulkan naskah. Untuk menghindarkan timbulnya sentimen-sentimen juang dan sudah berjasa sedang namanya tidak disebut-sebut atau dari padanya diberikan gambaran yang salah  ... "

Kalimat tersebut merupakan kata pengantar awal dari film yang berjudul "6 Djam di Jogja". Film dengan genre drama ini dibuat oleh Usmar Ismail dan merupakan film kedua dari PERFINI. Film ini mengangkat kisah tentang peristiwa serangan umum 1 maret 1949 di Yogyakarta atas agresi militer belanda. Durasi film yang ditayangkan sekitar 1:52:11.

img-20220301-192807-621e120931794927062e3255.jpg
img-20220301-192807-621e120931794927062e3255.jpg
Selain itu juga ditampilkan kondisi masyarakat di Jogja yang pada saat itu sedang krisis dan para petani diwajibkan untuk diperiksa oleh para tentara yang sedang berjaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 

img-20220301-192650-621e11babb448643aa153532.jpg
img-20220301-192650-621e11babb448643aa153532.jpg
Sri Sultan HB IX memberikan persetujuan dan anjuran terkait serangan umum. Beberapa jenderal, tentara, maupun kaum muda ikut terlibat termasuk Soeharto dalam serangan umum. 

Tujuan dalam serangan umum adalah agar bisa menunjukkan ke dunia internasional bahwa Indonesia masih ada dan tidak hancur lebur, jika bisa menduduki kota Jogja maka para diplomat bisa mendapatkan bantuan secara kuat, dan adanya kepercayaan dari rakyat untuk tentara dan pemuda yang berjuang dan akan kembali. 

img-20220301-192831-621e11e2e2d60e12ca72de92.jpg
img-20220301-192831-621e11e2e2d60e12ca72de92.jpg

img-20220301-192850-621e11f6bb44862db620a233.jpg
img-20220301-192850-621e11f6bb44862db620a233.jpg
Pada pertengahan film ini berlangsung, menampilkan dengan jelas bagaimana para tentara dan para pemuda dalam mengahadapi serangan argesi militer yang dilakukan oleh Belanda di Jogja hingga membuat Belanda menyerah dan mengundurkan diri. 

Perjuangan, keringat, serta usaha dalam melakukan serangan umum hingga Belanda ahkirnya mundur di Jogja bisa terlihat jelas selama film ini diputar dan merupakan bentuk dari perjuangan yang tak sia-sia dan peristiwa serangan umum 1 maret 1949 yang kita kenang serta hormati setiap tanggal 1 maret setiap tahun. 

Sumber:

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Serangan_Umum_1_Maret_1949

Link film 6 Djam di Jogja: https://youtu.be/KeL-e3v3R7w

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun