Ribosom berbentuk butiran kecil.Ribosom terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan. Ribosom dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
- Ribosom Terikat
Ribosom jenis ini merupakan ribosom yang terikat pada reticulum endoplasma kasar. Ribosom terikat bertugas untuk menyintesis protein yang akan dimasukkan ke dalam membran Retikulum endoplasma, dan sekresi protein.
- Ribosom Bebas
Ribosom bebas tersuspensi dalam sitosol. Ribosom bebas berfungsi untk menyintesis protein yang nantinya berfungsi di dalam sitosol, seperti enzim metabolisme.
6. Badan Golgi (Golgi Aparatus)
Badan golgi terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan. Badan golgi tersusun atas tumpukan kantong membran pipih sisterna dan vesikula-vesikula. Badan golgi berperan untuk memodifikasi dan mengekspor protein, selain itu juga berperan sebagai tempat menerima materi dalam vesikula transport dari RE yang dimodifikasi dan dikirim ke permukaan sel.
7. Lisosom
Organel ini hanya terdapat pada sel hewan. Lisosom berbentuk seperti kantong yang diselubungi membran tunggal. Di dalam lisosom berisi enzim hidrolitik yang berfungsi untuk memecah cairan sitoplasma. Dalam sel, lisosom berperan seperti "satpam", artinya lisosom memiliki peran untuk mencerna makanan, benda asing, dan organel yang rusak. Selain itu, lisosom juga berperan dalam autolisis yang merupakan perusakan sel sendiri dengan cara membebaskan semua isi lisosom.
8. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder dan diselubungi oleh dua membran (membran luar dan membran dalam). Membran dalam yang berlekuk-lekuk disebut Krista, Krista berperan untuk memperluas permukaan membran sehingga dapat meningkatkan produktivitas respirasi sel. Selain berfungsi sebagai respirasi sel, mitokondria juga berfungsi untuk mengonversi energi dan nutrisi menjadi ATP (Adenin Tri Pospat).
9. Plastida
Kloroplas merupakan organel yang hanya ada pada sel tumbuhan. Plastida merupakan organel penyimpan materi yang diselubungi oleh membran ganda. Plastida dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
- Leukoplas