Mohon tunggu...
Margaretha
Margaretha Mohon Tunggu... Dosen - A passionate learner - Ad Astra Abyssoque.

Margaretha. Pengajar, Peneliti, serta Konselor Anak dan Remaja di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Saat ini tengah menempuh studi lanjut di Departemen Pediatri, the University of Melbourne dan terlibat dalam the Centre of Research Excellence in Global Adolecent Health.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjelaskan Kematian dan Berduka pada Anak Berkebutuhan Khusus

26 Juli 2021   18:16 Diperbarui: 26 Juli 2021   18:47 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen pribadi 2021
Dokumen pribadi 2021

Orang tua, Guru dan orang-orang yang bekerja dengan anak berkebutuhan khusus dapat menggunakan social story ini untuk menjelaskan apa dan bagaimana kita menghadapi berpulangnya orang yang kita kasihi. 

Dengan penjelasan yang sederhana dan sikap penuh welas kasih, kita bisa mendampingi anak-anak kita untuk memahami kematian dan berduka secara alamiah, manusiawi dan sehat.

Salam belajar dari Jawa Timur!

Berbagai social story kematian secara UMUM dan juga berdasarkan agama ISLAM, KRISTEN, BUDDHA dan HINDU dapat diunduh gratis di Facebook Forum Peduli Autisme Jawa Timur.

Referensi:
https://www.facebook.com/fpautismejatim


Penulis: Margaretha
Ketua Forum Peduli Autisme Jawa Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun