Dalam kesendirian hidup, ada rasa rindu.
Seolah-olah jiwa yang terluka hilang di antara kabut malam
Di alun-alun waktu, gelap di relung hati
Jika Dia tidak ada, hidup akan menjadi tanpa makna.
Bagaikan aroma yang tak terucapkan dari bunga
Malam sangat tenang tanpa cahaya.
Hampa mengisi tiap langkah dengan cara yang tidak jelas.
Kenapa ada makna di setiap hela nafas?
Dalam kebisuan tanpa batas malam
Dalam kelamnya jalan, hati merintih.
Tanpa Allah, langit tidak dapat mengobati luka.
Dan ruang menjadi tanpa makna di Bumi.
Semua bagian hati terluka oleh trauma.
Anda tidak dapat terbang tinggi jika sayap Anda patah.
Ada apa arti setiap keberhasilan tanpa Dia?
Hampa menatap hampa di ujung jalan ini.
Namun, ada sinar iman di sini.
Sebatang lilin kecil bergerak dalam kegelapan
Allah, engkau pelita, penerang ketenangan.
Dengan bantuan-Mu, kehampaan menjadi makna.
Dalam kerinduan yang tak terbatas
Menemukan identitas Anda dengan kembali kepada-Nya.
Mencari kasih dan ridha-Nya dalam keadaan hampa
Untuk hidup kembali, Anda harus berada di dekat Allah selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H