Mohon tunggu...
Margareth Theresia
Margareth Theresia Mohon Tunggu... Mahasiswa pascasarjana -

Blog: http://indonesiakoreastudent.blogspot.kr/ Instagram: margareth.mega

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jumong, Mitos Pendiri Kerajaan Goguryeo dari Korea

12 Maret 2017   22:04 Diperbarui: 12 Maret 2017   22:41 5536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dolgwol.deviantart.com

"Aku adalah anak dewa langit, cucu dari Habaek. Hari ini aku harus menyeberangi sungai ini akan tetapi ada orang-orang yang mengejarku, apa yang harus kulakukan?"

Segera setelah Jumong selesai berbicara, ikan-ikan yang ada di dalam sungai itu berkumpul dan membuat penyeberangan untuk Jumong. Jumong dan ketiga temannya akhirnya dapat menyeberangi sungai tersebut dengan menggunakan ikan-ikan itu. Para pengejar mereka tidak memiliki pilihan lain selain kembali ke istana.

Jumong akhirnya mengumpulkan suku-suku di Jolbin dan mendirikan ibukota. Akan tetapi karena tidak ada tempat untuk mendirikan istana, Jumong mendirikan rumah jerami di sekitar Biryusu dan membuat kerajaan bernama 'Goguryeo'. Jumong pun mengganti nama keluarganya dari 'Han' menjadi 'Go'. Saat itu, Jumong berumur dua belas tahun.

Diterjemahkan dari buku Samguk Yusa yang ditulis oleh Ilyeon dan dituliskan ulang oleh Lee Jeong-beom. Diterbitkan oleh Younglim Cardinal Inc tahun 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun