Mohon tunggu...
Margareth Theresia
Margareth Theresia Mohon Tunggu... Mahasiswa pascasarjana -

Blog: http://indonesiakoreastudent.blogspot.kr/ Instagram: margareth.mega

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Satu Bus Banyak Cerita: Patas AC 84

4 Juni 2014   19:13 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:22 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patas ac 84. Pasti banyak yang sudah mendengar trayek Mayasari Bakti yang satu ini atau bahkan rutin menggunakannya. Patas AC 84 melayani rute Depok-Pulogadung dan sebaliknya. Perjalanan bisa ditempuh selama 45 menit jika tidak macet. Namun kadang waktu tempuh bisa mencapai 2 jam jika sedang macet. Bus Patas AC 84 ini bisa disebut sebagai bus mahasiswa karena sebagian besar penumpangnya adalah mahasiswa UI, UNJ, UP, dan Universitas Gunadarma. Sehingga pada saat libur kuliah, bus Patas AC 84 ini biasanya sepi penumpang.

Dengan penumpang yang biasanya itu-itu saja dan kenek serta sopir yang itu-itu saja menjadikan penumpang, kru, bahkan pengamen yang sering naikpun kenal satu sama lain. Minimal hafal wajah. Sehingga naik bus ini semakin aman dan nyaman. Atas dasar itulah beberapa penumpang membuat akun twitter @PatasAC84 dengan tujuan agar penumpang tidak menunggu bus terlalu lama dan bisa berinteraksi satu sama lain. Satu bus bisa mempertemukan kita pada teman-teman baru, bahkan pasangan baru.

[caption id="attachment_309639" align="aligncenter" width="480" caption="Kopdar 1 (Mei 2013)"][/caption]

Foto di atas diambil pada saat kopi darat (kopdar) pertama pengguna twitter @PatasAC84 yang dilakukan di Terminal Depok pada Mei 2013. Pada saat itu para peserta kopdar datang dan berdiskusi mengenai cerita-ceritanya selama menggunakan bus Patas AC84. Kopdar dilakukan di terminal karena akhir dari kopdar adalah menaiki Patas AC 84 bersama untuk kembali ke rumah masing-masing.

[caption id="attachment_309642" align="aligncenter" width="480" caption="Kopdar 2 (Juli 2013)"]

1401857933289397318
1401857933289397318
[/caption]

Foto di atas adalah foto kopdar kedua yang dilaksanakan pada Juli 2013 dalam rangka buka puasa bersama. Dengan adanya kopdar ini, kebersamaan antar komunitas pengguna @Patas AC84 juga semakin erat dan menunjukkan bahwa pecinta bus bukan hanya milik kaum laki-laki saja.

[caption id="attachment_309643" align="aligncenter" width="480" caption="Kopdar 3 (Oktober 2013)"]

14018581331504087715
14018581331504087715
[/caption]

Semakin lama, semakin banyak orang yang mengetahui twitter @PatasAC84 dan menggunakannya. Sehingga pengguna yang datang ke kopdar ketiga pun semakin banyak. Bahkan pengguna perempuan sekarang lebih banyak dibanding laki-laki. Hal ini menunjukkan transportasi umum seperti bus kota sudah tidak angker lagi bagi perempuan.

[caption id="attachment_309645" align="aligncenter" width="480" caption="Kopdar 4 (Mei 2014)"]

1401858404455515935
1401858404455515935
[/caption]

Setelah cukup lama tidak diadakan, akhirnya pada bulan Mei kemarin kopdar diadakan kembali dengan mengundang seluruh pengikut akun twitter @PatasAC84. Pengguna yang datang cukup sedikit karena sosialisasi yang hanya berjalan beberapa hari saja. Dalam kopdari ini kami banyak bercerita mengenai keseruan penumpang-penumpang lain, cerita mengenai awak bus yang kami kenal, dan sebagainya.

Dalam berbagai kopdar yang berlangsung, kami banyak bercerita satu sama lain mengenai pengalaman menaiki bus Patas AC 84. Saya sendiri memiliki banyak cerita dalam menggunakan Patas AC 84. Pengalaman mengejar bus, menanti bus terakhir di kala malam, perkenalan dengan awak bus, dan sebagainya. Penumpang yang lain pun tak kalah . Ada yang berkenalan di atas bus dan menjadi sahabat baik. Ada pula yang berkenalan di atas bus dan berujung ke pelaminan. Bagaimana dengan cerita Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun