Mohon tunggu...
Margaret Erma Simamora
Margaret Erma Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Akuntansi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengenalan Sistem Akuntansi Persediaan Bahan Baku dan Penghitungan HPP Sederhana untuk UMKM di Kelurahan Babakan

11 Agustus 2022   11:51 Diperbarui: 11 Agustus 2022   12:06 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum penyuluhan dilaksanakan, Ermalyani terlebih dahulu menanyakan kepada pemilik UMKM tersebut mengenai bagaimana proses pencatatan persediaan yang biasanya dilakukan, bagaimana persediaan tersebut didapatkan hingga diolah dan dijajakan, serta apa saja dan berapa jenis bahan baku yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam menjelaskan pengisian kartu persediaan sesuai dengan kondisi masing-masing UMKM.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Ermalyani menjelaskan dalam mengisi kartu persediaan metode pencatatan yang digunakan adalah FIFO -- Perpetual di mana stok persediaan yang dibeli atau diproduksi pertama akan dijual terlebih dulu. 

Metode FIFO dipandang lebih baik dalam hal penyimpanan dan juga dari segi harga sehingga cocok untuk diterapkan pada perusahaan yang menjual barang mudah rusak dan harus sering diperbaharui. Hal ini sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan pada kelurahan Babakan yang bergerak pada sektor makanan. 

Ada pun UMKM yang mendapatkan edukasi ini adalah Pemilik Industri Roti Iis, Usaha Kue Gorengan Keliling Titin, Usaha Kue Tradisional Lena, Pemilik Industri Pie Keju Susu, dan Pemilik Usaha Warung Makan. Dengan diterapkannya metode FIFO ini diharapkan persediaan selalu dalam kondisi yang baik karena barang terus diperbaharui.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Tidak hanya mengedukasi, Ermalyani juga mengikuti proses produksi dari setiap UMKM dan melakukan sharing mengenai bagaimana menjual produk supaya lebih menarik dan inovatif. Ermalyani juga mengenalkan pemasaran produk dengan menggunakan sosial media supaya dapat menjangkau target pasar yang lebih luas. Respon dari setiap pemilik UMKM sangat baik di mana melalui program ini memiliki kebermanfaatan bagi mereka dan menambah wawasan dalam mengelola persediaan barang dagangan mereka.

Penulis: Ermalyani Margaret (Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prodi Akuntansi)
DPL: Karnoto, S.T., M.T.
Lokasi: Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten
#KKNTimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun