Guru harus bias mengkondisikan siswa siap mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Guru juga harus bias mencipakan suasana belajar yang menyenangkan serta kondusif bagi siswa. Model pembelajaran yang berbasis proyek serta inovatif dapat merangsang kreatifitas siswa dibandingkan model pembelajaran yang monoton dan konvensional yang dahulu biasanya dipakai.
Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa pada saat kegiatan pembelajaran, siswa berperan aktif dalam mayampaiakn pendapat terhadap hasil yang telah mereka uji dalam membuat produk. Kondisi siswa yang kooperatif pada sat pembelajaran juga mempengarui keberhasilan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan
Guru menerapkan metode, model, dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi peserta didik, maka kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancer dan sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran.
Guru selalu berupaya meningkatkan kemampuan diri dalam menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, menarik dan kondusif, serta lingkungan yang menarik, kreatif serta inovatif bagi peserta didik.
Pada akhir kata, rangkaian ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan harapan. Peran guru tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga pembimbing bagi peserta didik. Â Guru pada abad 21 berperan sebagai fasilitator yang menyediakan stimulus baik berupa strategi pembelajaran, bimbingan dan bantuan ketika peserta didik mengalami kesulitan belajar siswa.Â
Serta dapat berperan merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dan penilaian secara manual dan digital dengan mengintegrasikan berbagai alat dan sumber belajar yang relevan untuk mendorong peserta didik agar memiliki keterampilan berpikir lebih tinggi, kritis dan lebih kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H