Mohon tunggu...
Marganda H. Hutagalung
Marganda H. Hutagalung Mohon Tunggu... Konsultan - Managing Partner di DARE Law Alliance

Seorang advokat dengan spesialisasi sengketa bisnis. E-mail ganda@darelaw.co.id untuk berkonsultasi atau kunjungi www.darelaw.co.id untuk mengenal lebih lanjut.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menangkap Manusia dengan Pokémon Go

17 Juli 2016   14:40 Diperbarui: 18 Juli 2016   07:41 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pokemon Go. Polygon.com

Perusahaan yang tadinya akrab dengan kita hanya sebagai penyedia layanan pencarian informasi, perlahan berkembang menjadi penyedia sarana komunikasi utama untuk melamar pekerjaan dan chatting dengan kerabat jauh. Apa yang terjadi bila suatu saat Gmail menampilkan iklan yang memenuhi layar monitor atau mengubah kebijakan menjadi layanan berbayar? Apakah kita akan serta-merta meninggalkan layanan tersebut? Ataukah kita malah menerimanya dan menyesuaikan diri?

Berbeda dengan layanan Google, Pokémon Go masih terbilang baru. Sebelum permainan ini merasuk ke berbagai lini kehidupan, mungkin ada baiknya bila penggunanya mempertimbangkan bahwa akan ada saatnya di mana posisi akan berbalik—di mana mereka akan kehilangan posisi tawar di hadapan pengembang game itu. Mungkin akan datang hari di mana menumbuhkan pokemon menjadi gaya hidup dan memenangkan setiap battle menjadi pertaruhan harga diri. Bila saatnya tiba, maka para trainer tidak bisa mundur lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun