Mohon tunggu...
Fitria Al Bisyri
Fitria Al Bisyri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

An English Department's student at State University of Jakarta. Love reading and writing. \r\nLihatlah kebawah untuk kesejahteraan dan kekayaan duniamu, tp lihatlah keatas untuk ilmu, amal dan akhiratmu..Read my stories-> marelfityant.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemikiran dan Kebangkitan

26 Oktober 2013   21:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:59 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebangkitan. Satu kata yang bemakna besar. Dimanapun, siapapun, dan kapanpun menantikan dan memperjuangkan sebuah kebangkitan, entah kebangkitan yang baik atau buruk. Tapi, tahukah kita apa kunci dari suatu kebangkitan itu? dimana letak kunci itu? dan siapa yang dapat menemukan kunci itu? Serangkaian proses menuju suatu pencapaian memiliki sebuah dasar yang menjadi penunjang. Seperti layaknya sebatang pohon dengan akarnya yang menjadi penunjang sehingga pohon itu dapat bangkit ke permukaan tanah.
Pemikiran. Itulah dasar dan akar sebuah kebangkitan. Pemikiran adalah sesuatu yang mengawali segala tindakan, perkataan dan perbuatan. Pemikiranlah kunci kebangkitan itu. Seorang yang pemikirannya positif dan baik maka output yang dihasilkannya juga baik dan positif. Namun, sebaliknya ketika seseorang pemikirannya negatif dan buruk maka outputnya pun akan buruk dan negatif. Pemikiran manusia yang berbeda menjadikannya memiliki berbagai sudut pandang terhadap sesuatu.
Jika seseorang ingin bangkit maka ia harus mengubah pemikirannya sesuai dengan output apa yang ingin ia hasilkan.
Jadi, jika kita ingin bangkit, bangkitkan dulu pemikiran kita karena apa yang kita lakukan, itulah cermin atas pemikiran kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun