Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, 21 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, melaksanakan kegiatan pengabdian mereka dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengenalan e-commerce kepada ibu-ibu PKK di Desa Ketapang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahahan, ketrampilan dan meningkatkan peluang usaha online di kalangan ibu-ibu PKK tentang cara memanfaatkan aplikasi Shopee sebagai platform penjualan dan pemasaran produk mereka secara online.
Acara yang berlangsung pada tanggal 21 Juli 2024 ini dilaksanakan di rumah Ibu Qomariyah, salah satu anggota aktif PKK Desa Ketapang. Mahasiswa KKN, dipimpin oleh Rifat Ubaid Wibiksana sebagai ketua tim, memberikan pelatihan langsung tentang cara menggunakan aplikasi Shopee, mulai dari pembuatan akun, pengelolaan toko online, hingga strategi pemasaran digital yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk.
Rifat Ubaid Wibiksana menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan ibu-ibu PKK agar mampu memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka. “Kami melihat potensi besar di Desa Ketapang, terutama di kalangan ibu-ibu PKK yang selama ini memiliki keterampilan membuat produk lokal namun masih terbatas dalam hal pemasaran. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan melalui penjualan online,” ujar Rifat.
Ibu Qomariyah, tuan rumah sekaligus peserta pelatihan, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja platform e-commerce. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sebelumnya, kami tidak terlalu paham tentang cara berjualan online, tetapi sekarang kami merasa lebih percaya diri untuk mencoba dan mengembangkan usaha kami,” kata Ibu Komariah.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari warga Desa Ketapang, yang berharap bahwa pelatihan seperti ini dapat terus diadakan secara berkelanjutan. Mahasiswa KKN Giat 9 juga berkomitmen untuk terus mendampingi ibu-ibu PKK dalam menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh, serta membantu mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam proses pengembangan usaha online.
Dengan semangat pengabdian dan inovasi, mahasiswa KKN UNNES Giat 9 berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Ketapang, khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H