Ibu Asih menyampaikan bahwa Beliau menginginkan informasi mengenai pengendalian hama tikus, keong, wereng, dan hama lainnya serta informasi pengairan yang efisien di lahan kering ini.
Petani padi terakhir yang saya wawancarai adalah Bapak Ranto. Bapak Ranto ini sudah cukup lama terjun di dunia pertanian. Sama seperti petani padi yang saya wawancarai, Bapak Ranto juga mengeluhkan terkait pengairan di lahan miliknya yang menambah besar biaya operasional. Lalu, Bapak Ranto juga mengeluhkan harga pupuk yang mahal dan langka.Â
Bapak Ranto menginginkan informasi pertanian terkait harga pupuk dan ketersediaan pupuk di Kecamatan Kebakkramat, lalu informasi mengenai bibit padi yang baik, penyiapan lahan, dan harga gabah.Â
Dari kelima petani padi yang saya wawancarai, semua petani mengeluhkan terkait pengairan lahan yang kita tahu bahwa lahan di Kecamatan Kebakkramat ini merupakan tipe lahan kering.Â
Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya aktivitas pabrik-pabrik di sekitar lahan pertanian milik petani padi. Informasi terkait pengairan yang efektif dilahan kering ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi para petani di Kecamatan Kebakkramat khususnya di Dusun Tawang, Desa Macanan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H