Mohon tunggu...
Marelda Ananda
Marelda Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Proyek IKN Semakin Bergema

9 November 2023   19:35 Diperbarui: 9 November 2023   19:36 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui, tak lama lagi, Jakarta akan kehilangan gelarnya sebagai Ibu Kota Indonesia. Terletak di Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN), akan menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia yang baru. Ibu Kota akan dipindah ke dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Perpindahan Ibu Kota ini tentunya membuat Istana Negara juga ikut berpindah. Istana Negara dikabarkan akan segera berpindah pada tahun 2024 mendatang. Selain Istana Negara, IKN juga akan membangun fasilitas-fasilitas pemerintahan lain, dan tentunya fasilitas untuk masyarakat.

Berbagai proyek pembangunan terus bermunculan seiring berjalannya waktu, dan proses pembangunan masih terus dilakukan hingga saat ini. Dan di awal sebuah pembangunan pastinya akan ada tradisi Groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai kesempatan penting dalam proses pembangunan properti yang menjadi penanda bahwa konstruksi fisik akan segera dimulai.

Dengan adanya hal tersebut, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, Presiden Joko Widodo akan memimpin peletakan batu pertama sebanyak 10 proyek pada 1-3 November 2023. Dilansir dari siaran pers Otorita IKN pada Senin (30/10/2023), beliau menyebutkan, "Rencananya akan ada 10 kegiatan groundbreaking (proyek), baik dari APBN maupun swasta, untuk berbagai fasilitas di IKN,"

Dan diketahui, pada hari Rabu (1/11/2023), Presiden Joko Widodo telah melangsungkan groundbreaking untuk beberapa proyek, seperti Bandara Nusantara, Mayapada Hospital Nusantara, Nusantara Intercultural School (NIS), Rumah Sakit Hermina Nusantara, SDN 020 Sepaku, dan proyek superblok Pakuwon Nusantara. Selanjutnya Pada Kamis, (2/11/2023), telah dilaksanakan peletakan batu pertama unruk Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan Kantor BPJS Kesehatan.

Agenda grounbreaking kali ini merupakan tahap kedua, tahap pertama telah dilakukan pada akhir September 2023 lalu. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga memimpin peletakan batu pertama untuk sejumlah proyek pembangunan seperti hotel, rumah sakit, pusat pelatihan sepak bola, dan gudang penyimpanan untuk toko grosir kebutuhan masyarakat. Nilai proyek pembangunan dalam groundbreaking pada September lalu diperkirakan mencapai Rp23 triliun.

Dikutip dari Kompas.com, Bambang Susantono menyebutkan bahwa nilai investasi dari groundbreaking kali ini adalah sebesar Rp12,5 triliun. Menurutnya, dari agenda ini dapat menunjukkan bahwa bukan hanya pertumbuhan pembangunan yang terjadi di IKN, tetapi juga bergulirnya pertumbuhan ekonomi dan sebagai bukti minat dan kepercayaan yang tinggi dari investor swasta dan pemerintah di IKN.

Di lain tempat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan total anggaran yang telah digelontorkan oleh Kementerian PUPR untuk IKN mencapai lebih dari Rp60 triliun. Anggaran tersebut mencakup pembangunan infrastruktur dasar di IKN dengan total 85 paket. Beliau juga menyebutkan groundbreaking pembangunan sejumlah proyek swasta akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2023 dan Januari 2024 nanti.

"Desember dan Januari ada groundbreaking lagi dari swasta yang tentu akan berinvestasi di IKN. Beragam konstruksi yang dikerjakan, mulai dari rumah sakit, mal, training center, perkantoran sudah jelas, jalan tol, air minum, air limbah termasuk PLTS," imbuhnya.

Setidaknya masih ada 8 hingga 9 proyek yang akan melaksanakan peletakan batu pertama pada bulan Desember 2023 nanti, hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo usai melaksanakan peletakan batu pertama pada Rabu (1/11/2023) dalam siaran langsung akun YouTube Sekretariat Presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun