Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halte Kematian

10 Juli 2019   23:48 Diperbarui: 10 Juli 2019   23:57 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita adalah penunggang kendaraan
di punggung usia kita
Dengan paket yang sudah ditentukan di alam ruh
Dengan bahan bakar napas kita
Dengan roda akal dan napsu
Dengan kemudi iman
Melaju dengan kepastian
Menuju ke stasiun kematian
Ia bisa berhenti di halte kapan saja
Bukan kapan kita mau
Ia bisa berhenti di halte mana saja
Bukan halte yang mungkin kita inginkan
Jakarta, Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun