Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta dalam Jahitan Lidah Gerimis

8 Juni 2019   00:29 Diperbarui: 8 Juni 2019   01:09 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta yang kaurobek bengis
Sedang kujahit kembali bersama lidah-lidah gerimis
Kujalin seiring lidah-lidah gerimis yang ritmis
Tanpa tangis
Cuma sekeping ringis
Bersama hati yang teriris
Dalam pendar sepi yang giris
Tunggulah sampai gerimis tiris
Pada senja yang magis
Dan tenaga yang nyaris habis
Akan kusangkutkan sisa-sisa cinta pada ujung daun pakis
Yang bergoyang dalam desis
Kuingin kaudengar desahku yang liris
Bahwa cintaku takkan pernah kikis
Bahkan oleh cakar-cakar iblis

Tanah Kusir, 8 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun