Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa

2 Desember 2018   06:39 Diperbarui: 2 Desember 2018   07:12 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Katamu kau tak tahu apa-apa

dan kau tak tahu kau mau apa

Katamu kau tak tahu ada apa

dan kau tak tahu bersikap seperti apa

Katamu kau juga tak tahu mengapa

dan kau tak tahu harus apa

Katamu kau pun tak tahu siapa-siapa

dan kau tak tahu harus bertanya kepada siapa

Katamu kau tak tahu mau ke mana

dan kau tak tahu harus melangkah ke arah mana

Katamu kau tak tahu ada di mana

dan kau tak tahu akan berujung seperti apa

Katamu kau tak tahu harus bagaimana

dan kau tak tahu akan berujung apa

*

maka kau diam dalam lautan apa

maka kau sungkup dalam bahtera apa

maka kau tersuruk dalam gelimang apa

maka kau terbenam dalam lumpur apa

maka kau tersungkur dalam halimun apa

*

Bagimu semua apa, ada apa, siapa, bagaimana, ke mana

Limbung tanpa tahu apa

*
Mencerca tanpa tahu apa (tanpa makna)

Dicerca tanpa mengerti apa

*
Kebenaran itu apa

Yang benar itu siapa

Berkawan kepada siapa

Kebenaran datang dari mana

dan akan berkelebat ke mana

*
Kebencian itu apa

Yang salah itu siapa

Kebencian datang dari mana

dan akan berkelebat ke mana

*
Lalu diammu apa

Atau sepakterjangmu apa

Tanah Kusir, 2 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun