Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benteng Belanda Terbengkalai

22 Maret 2011   07:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:34 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_95962" align="alignnone" width="300" caption="Benteng_1"][/caption] [caption id="attachment_95964" align="alignnone" width="300" caption="Benteng_2"]

13007781341355348556
13007781341355348556
[/caption] Benteng Bersejarah Seorang kawan bercerita tentang benteng bersejarah peninggalan masa kolonial di daerah tempatnya tinggal. Lalu, saya minta dia memotret benteng-benteng itu. Berikut 2 dari sejumlah foto yang dihasilkannya. Harapannya, tentu, ada perhatian dari Pemda DKI Jaya untuk menyelamatkan benda-benda bersejarah ini agar tak telanjur hancur atau dihancurkan. Berikut naskah/catatan dari kawan tersebut: 9 benteng sejarah peninggalan Belanda yang tak terurus berada di wilayah RW 05 Kelurahan Rawaterate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Bangunan 9 benteng yang membentuk setengah lingkaran dengan ukuran sekitar 7 meter persegi, tinggi sekitar 3 meter dan ke...tebalan tembok mencapai 1 meter hanya mempunyai 1 pintu dan 1 lubang angin. Namun nasib tanah yang terdapat 9 benteng ini sebentar lagi akan dimiliki sebuah PT, mungkin akan dirobohkan untuk keperluan pendirian/perluasan sebuah pabrik.Diperlukan perhatian dari Pemda DKI dan saksi sejarah untuk meneliti lebih jauh untuk dicatat dalam buku sejarah karena dipastikan 9 benteng ini banyak bercerita dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, tapi sampai saat ini tidak pernah ada pihak Pemda DKI khususnya RW 05 dan Lurah Rawaterate untuk melestarikan peninggalan sejarah.Lihat Selengkapnya Oleh : Kuntjoro Mangku Bumi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun