Mengenai nama stadion, Bravo, H Bunyamin menyebut, nama itu diperolehnya hasil dari memohon kepada Allah SWT. Bravo, kata mantan peraih medai emas lari 10.000m PON ini, dalam ilmu falaq berarti tepercaya. Karena itu, ia menyebut Bravo harus dikelola oleh orang-orang jujur dan tepercaya.
"Buat saya sendiri, harta itu amanah, kepercayaan yang diberikan Allah SWT kepada saya. Jadi, pembangunan stadion ini juga bagian dari bagaimana saya mewujudkan kepercayaan Allah kepada saya dan mengembalikannya lagi kepada masyarakat," tuturnya.
"Jadi, hakikatnya, stadion ini bukan milik saya, tapi milik masyarakat. Saya ingin kita sama-sama menjaga amanah ini dengan baik demi kebaikan masyarakat sendiri."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H