Wisuda Angkatan 92 UIN IB Padang Berlangsung Khidmat dan Mengharukan; Rektor Himbau Alumni Amalkan Prinsip Imam, Islam, dan Ihsan.
Padang, 28/10-'24.
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang gelar wisuda angkatan 92 tahun 2024 sebanyak 1.428 orang para wisudawan, yang terdiri dari beragam jurusan dan program studi. Acara wisuda dilaksanakan di Aula gedung J dan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 28 s.d. 30 Oktober 2024. Turut hadir Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Biro, mewakili Ketua Iluni, para orang tua dan keluarga wisudawan.
Pada kesempatan tersebut Rektor UIN IB Padang Prof.Dr.Hj.Martin Kustati, M.Pd., menyampaikan, Â hari ini berkecamuk rasa syukur dan bangga, bahagia yang mengharukan menyaksikan putra-putri terbaik bangsa dilepas sebagai lulusan UIN IB Padang angkatan 92 tahun 2024. Untuk itu pimpinan dan semua unsur civitas akademika mengucapkan selamat kepada wisudawan sebanyak 1.428 orang wisudawan yang prosesinya akan berlangsung selama 3 hari (28-30/'24). Â Â
Selanjutnya Rektor menghimbau para wisudawan untuk dapat melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi, amalkan prinsip-prinsip iman, Islam, dan ihsan dengan sebaik-baiknya. Saudara semua memiliki peluang yang sama menjadi tunas intelektual niscaya saudara adalah suluh kebaikan dan kebenaran di tengah masyarakat. Sebagai ujung tombak perubahan civitas UIN IB Padang harus memapu menyinari dan mengamalkan segala ilmu yang telah dipelajari, dengan ucapan sebagai semboyan "Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah", pungkasnya.
Semenatara itu mewakili Ketua Iluni Brigjen Pol Riki Yanuarfi, SH, M.Si untuk menerima para wisudawan yang diserahkan oleh Rektor UIN IB Padang, juga menyampaikan selamat buat adik-adiknya para wisudawan. Ia menyampaikan pesan bahwa ini mulai babak baru dalam kehidupan adik-adik, ada 4 hal kiat dalam menghadapi kehidupan; 1. Positif singking, itu sebagai modal dasar saya untuk dapat mencapai posisi jenderal seperti ini, jangan mudah terbawa arus berfikiran negatif, 2. Berbuat baik, karena itu prinsip dan harus ikhlas, 3. Anda harus kuat, jangan cengeng, jangan putus asa, harus punya tekat, orang bisa kenapa kita tidak, dan ke 4. Anda berbakti kepada orang tua, bisa begini karena orang tua, bukan saya yang hebat tapi ini hasil doa orang tua, dan Ketika anda dengan tua tidak beres, kehidupan anda tidak akan selamat.
Selanjutnya pesan dan kesan juga mengharukan mewakili para wisudawan Siti Aisyah, SH., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami dalam menjalani pendidikan, rekan-rekan di sini kita bertemu dengan beragam suku dan ras, 4 tahun lebih kurang kita berproses punya sama tujuan untuk menyelesaikan Pendidikan. Kami berterima kasih dan ribuan ma'af kepada Ibu Rektor dan segenap jajaran, bapak/ibu dosen yang telah mendidik kami, bukan hanya untuk mencari nilai, tapi untuk menjadi orang yang bernilai.
Terakhir ia sampaikan yang amat mengharukan lagi kepada teman-teman disampaikan, bahwa tidak sedikit pengorbanan guna mencapai tujuan, usaha, upaya, doa orang-orang terdekat.  Do'a dari diri sendiri, tetapi yang paling kuat do'anya kedua orang tua kita,  amak, abah, bunda, ayah, papa, ibu, seluruh panggilan kepada orang tua yang telah membesarkan kami, mohon maaf dan terima kasih yang setulus-tulusnya, karena telah menjadi orang tua hebat, berkat usaha dan doa setinggi langit, sehingga mampu mengiringi kami menjadikan anaknya sarjana pada hari ini, tuturnya  mengharukan sekali. mds
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H