Humas UIN IB, 29/11-2022
Sebagai puncak rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-56 dari beberapa kegiatan lainnya seperti seminar nasional maupun internasionan, olah raga yang telah terlaksana sebelumnya pada Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang bangun kerja sama yang bertemakan "Berkolaborasi Menuju Unggul" Rapat Senat Terbuka langsung dipimpin oleh Ketua Senat UIN Imam Bonjol Prof.Dr.H. Duski Samad, M.Ag.hadir Rektor Prof.Dr.Hj. Martin Kustati, M.Pd. bersama anggota senat lainnya serta tamu para undangan dengan mengambil tempat di aula Prof.H. Mahmud Yunus Kampus II Lubuk Lintah Padang.
Pada kesempatan tersebut acara berlangsung secara khidmat, aman, lancar, dan terkendali, serta meriah. dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an mengumandangkan lagu Indonesia Raya, serta pengumuman adanya pemenang desain tugu Imam Bonjol oleh Sdr. M. Nasir, M.Ag dengan judul pemenang ”Sorban Pengetahuan oleh Rangga”.
Tidak itu saja Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, dengan usia 56 tahun ini tidaklah muda lagi, dengan begitu UIN sudah banyak mencetak guru besar dan pemikir-pemikir ulung yang sudah banyak mengabdi di negara ini.
Saat ini, setelah melaksanakn wisuda ke-88 kemarin, UIN Imam Bonjol Padang telah melantik ribuan alumni yang siap untuk mengabdi pada negeri ini. Saya sangat optimis kampus tercinta akan terus memperbaiki diri hingga menjadi kampus terunggul, terbaik dan terdepan. UIN Imam Bonjol Padang telah memiliki 7 Fakultas, dan 1 Pascasarjana; yang terdiri dari 39 program studi diploma, dan starata satu, 5 program magister, dan 3 program doktor yang tergabung dalam pascasarjana. Mendukung program Pemerintah Republik Indonesia dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045.
Terakhir Rektor Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, berpesan, yakni; UIN Imam Bonjol Padang pada hari ini telah tumbuh dan berkembang, melalui perjuangan segenap putra dan putri terbaik bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang daerah, suku dari segenap penjuru nusantara. Lahir dalam kebhinekaan, serta tumbuh dan berkembang dalam kebhinnekaan.
Hal ini menjadi tangungjawab kita bersama untuk meneruskan estafet perjuangan para pendiri tersebut, dalam usia ke-56 tahun merupakan umur yang cukup matang bagi UIN Imam Bonjol Padang menjadi epicentrum kajian keislaman, dan sains, tutupnya.
Dalam acara puncak dies natalis tersebut melalui virtual, juga menghadirkan Sekjen (Sekretaris Jenderal) Kemenag R.I Prof.Dr.H. Nizar Ali, M.Ag, dalam orasi ilmiahnya yang ringkas dan padat itu mengatakan bahwa, UIN Iman Bonjol Padang telah berperan besar untuk kemajuan berbagai sektor, mulai dari teknologi, dan guru-guru besar yang telah membuat mahakarya yang sangat luar biasa di bidangnya masing-masing.
Menurutnya, sebagai pendidikan tinggi keagamaan Islam tertua di Pulau Sumatera, UIN Imam Bonjol Padang memiliki sebuah cita-cita besar yakni “menjadi Universitas Islam yang kompetitif di Asean dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul tahun 2040, tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H