Humas UIN IB Â 8/7/'22
Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN Imam Bonjol Padang menggelar seminar internasional, bertemakan "Balai Gadang Annual International Conference on Islamic Economics". Kegiatan yang digelar sehari penuh ini, Rabu, (2/11) berlangsung di UPT Asrama Haji Tabing Padang.
 Sebagai pembicara utama menampilkan Guru Besar Istanbul Ticaret University Prof. Dr. Necdet Sensoy. Sehari-harinya Guru besar Istanbul di Fakultas Ekonomi Turkey. Pembicara lainnya adalah Guru Besar dari Universitas Muhammadyah Yogyakarta, dan Ahmd Buchori dari lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada kesempatan tersebut Dr. Yasrul Huda, MA Warek Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Imam Bojol Padang mengutarakan bahwa, seminar internasional yang dilakukan FEBI ini memberikan nuansa baru bagi perekonomian ke-Islaman terutama terkait masalah perbankan syri'ah di Indonesia kekinian. Justru karena itu diketahui bahwa, di antara banyak persoalan sedang dialami oleh beberapa bangsa di dunia termasuk bangsa kita Indonesia dalam pengelolaan keuangan negara.
Lebih lanjut pasa saat ini dikatakan, setidaknya beberapa persoalan yang tengah dialami oleh negara-negara besar dalam pengelolaan keuangan ini seperti Turkey telah bisa memberikan solusi. Sebab untuk diketahui yang pada waktu tertentu pernah pula mengalami kondisi sulit.Â
Kendadatipun demikian, Â lalu kemudian pemerintahnya dengan segenap elemen masyarakat menemukan langkah strategis sehingga ekonomi bisa kembali membaik. Momentum ini diharapkan dapat menciptakan iklim baru serta meningkatan nuansa dan suasana akademik dengan tuntutan tridharma perguruan tinggi, ucapnya.
Kemudian Dekan FEBI Ahmad Wira, Ph.D Dt. Tiko, menyampaikan bahwa, Â pada dasarnya semua agenda penting untuk seminar internasional ini acuannya adalah berorientasi pada visi dan misi FEBI UIN Imam Bonjol Padang. Visi-misinya adalah berupaya meningkatkan sumber daya manusia dengan selalu berkarya melalui artikel pada jurnal-jurnal bereputasi nasional hingga internasional.Â
Inilah salah satu sumbangsih kita dalam mencarikan solusi untuk dunia ekonomi. Alasan mendasar lainya adalah, kalau setiap tenaga pendidik atau dosen di tuntut harus selalu punya inisiatif tampil dengan karya-karya ilmiah fundamental.
Lebih jauh dikatan Kita punya potensi untuk itu, karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia dan bergerak di FEBI Â sejak dulu hingga saat ini selalu punya jiwa dan kemauan dan kemampuan untuk menulis. Bahkan pemerintahpun dipastikan punya perhatian penuh untuk itu.Â