Mohon tunggu...
Mardika Sandi
Mardika Sandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya Tuliskan sebuah Tulisan dengan sadar dan dengan wawasan. Mencoba belajar dan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia dan Otaknya

19 Maret 2014   06:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:46 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bertanya maka siapa yang akan menjawab nya!

Pada dasarnya otak (Brain) setiap Manusia di ciptakan berbeda-beda oleh Sang Pencipta. Ada yang dengan otak itu dia menjadi seorang Guru, Dokter, Sarjana dengan IPK 3, bahkan dengan otak itu mereka bisa menjadi seorang Menteri bahkan Presiden, dll. Secara hakekatnya setiap Manusia juga diberikan oleh Tuhan sebuah kelebihan yang tidak di miliki oleh orang lain dari otak yang ada di kepala kita masing-masing. Yes, benar. Kalau jawaban kita semua pasti tertuju oleh kata “benar” berarti anda sependapat dengan pemikiran saya. Kita semua diberikan kelebihan itu agar kita sadar dengan akal dan otak lah selain kita dapat berpikir dengan baik kita juga dapat menggunakan otak sebagai alat pengingat nomer satu di dalam diri kita khususnya di kepala.

Bayangkan apabila seorang Manusia tidak memiliki otak, pasti banyak orang yang menyebut orang tersebut hilang akal atau gila. Bahkan apabila Manusia di ciptakan tanpa akal dan otak saya yakin setiap dari kita akan kenal satu dengan yang lain. Coba sedikit kita bayangkan di dunia ini, bagaimana dengan ada akal pikiran kita saja terkadang kelakuan Manusia masih saja bertindak dan berprilaku bagaikan seekor hewan. Mereka yang memiliki akal saja mereka tega melakukan hal-hal yang tidak Manusiawi seperti pembunuhan sadis, perampokan, tawuran antar warga, sampai yang paling bukan manusiawi adalah Korupsi, para Koruptor adalah salah satu contoh manusia yang tidak memiliki otak, heheee.

Lalu bagaimana cara otak atau pikiran kita bekerja di kepala kita?. Nah, oleh karena itu perlu adanya data-data bagaimana cara kerja dari otak kita. Dengan data-data itu maka dengan mudah kita mengetahui bagaimana sel-sel yang ada di dalam otak kita bekerja, bagaimana cara otak kita merespon apa yang sedang kita pikirkan dan akan kita pikirkan. Bisa dibayangkan kerja otak kita yang setiap hari kita paksa untuk berkerja dan berpikir di dalam kepala kita. Wowww.

Menurut Roger Sperry, otak manusia yang digunakan untuk berpikir dibagi menjadi dua belahan, yaitu otak kiri dan otak kanan. Berdasarkan sifatnya, otak kiri bersifat short term memory (ingatan jangka pendek) dan otak kanan bersifat long term memory (ingatan jangka panjang). Di dalam otak kita sendiri juga terdapat ribuan bahkan jutaan sel yang saling terkoordinasikan oleh otak kita dengan baik. Setiap dari sel-sel tersebut memiliki fungsi dan pekerjaannya masing-masing di dalam kepala Manusia. Tidak terbayangkan apabila salah satu dari sel-sel saraf tersebut terjadi kerusakan, pasti sesuatu akan terjadi kepada si Manusia tersebut.

Selain itu sel-sel yang ada di dalam dalam otak kita juga dapat membuat manusia yang satu lebih pintar dari manusia yang lain atau sebaliknya contohnya orang-orang besar dengan berbagai penemuannya dan orang-orang pintar lainnya, tergantung seberapa sering kita melatih otak kita dan cara menggunakannya.

Maka dari itu, dengan segala kegiatan dan aktivitas kita sebagai seorang Manusia maka kita juga wajib memperhatikan dengan baik “otak” yang kita miliki ini. Bagaimana cara menjaga agar otak kita tetap terjaga dan fresh, maka semua juga tergantung bagaimana kita bisa men-treatment otak kita dengan sebaik mungkin. Beberapa contoh diantaranya mungkin seperti; refreshing atau keluar dari rumah dan pekerjaan beberapa waktu ke tempat-tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya seperti pantai, gunung, danau dll, olah raga dengan teratur dan menjaga pola tidur, sampai menjaga pola makan kita juga dapat membantu menyegarkan otak kita agar tetap sehat. Hal-hal tersebut dilakukan agar otak kita tidak cepat stress dan tegang nantinya akan cepat menimbulkan penyakit seperti Stroke, pusing dsb. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita agar selalu hidup sehat dan selalu berpikir positive juga dapat membantu cara kerja otak kita agar tidak cepat lelah dalam berpikir.

Sekarang mulailah menjaga aset berharga yang sudah Tuhan berikan kepada kita ini dengan sebaik-baiknya dengan melakukan beberapa hal diatas. Saya yakin tekanan pekerjaan yang tinggi, masalah kehidupan, kendala ini dan itu dapat dengan cepat mempengaruhi cara kerja otak kita, namun sekali lagi sebagai seorang Manusia yang baik maka cobalah bijaksana untuk menghargai organ vital kita itu agar selalu terjaga dan jauh dari tingkat stress yang tinggi dan dapat bekerja dengan maksimal nantinya melalui beberapa perawatan-perawatan tadi. Jadi bukan hanya tubuh, kulit, dan mata saja yang harus di jaga, namun otak kita juga harus memiliki hak yang sama bahkan lebih untuk diperhatikan. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun