Mohon tunggu...
Mardika Sandi
Mardika Sandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya Tuliskan sebuah Tulisan dengan sadar dan dengan wawasan. Mencoba belajar dan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Naik Gunung Itu Menyenangkan...

28 Maret 2014   03:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan seseorang mencoba mendaki Gunung.

Sebenarnya ada banyak alasan yang dapat menjelaskan mengapa banyak orang yang ingin naik Gunung. Mulai dari yang alasannya hobi sampai karena memang ingin mencoba tantangan alam yang baru.

Dari beberapa teman yang pernah saya tanya, rata-rata mereka apabila di berikan pertanyaan seperti itu maka kebanyakan dari akan menjawab karena naik Gunung itu bisa menghilangkan strees akibat pekerjaan yang mereka alami, namun ada juga yang mengatakan bahwa kalo kita mendaki Gunung maka kita akan lebih menghargai apa yang telah Tuhan ciptakan di dunia ini dengan melihat pemandangan-pemandangan alam sepanjang jalan pendakian. Keindahan alam pegunungan membuat beberapa orang tersebut seolah-olah telah di lupakan oleh permasalahan kerja mereka maupun masalah kepenatan sehari-hari. Ketika kita jauh dari peradaban dunia seperti di Gunung, maka kita akan menjadi mahluk yang paling banyak bersyukur sudah di berikan kenikmatan kesempurnaan sebagai mahluk di muka bumi.  Ada juga yang berpikiran bahwa mendaki  Gunung itu adalah panggilan jiwa, kenapa begitu, yang saya pahami adalah ketika kita sudah memutuskan akan mendaki sebuah Gunung, maka yang ada hanya tinggal bagaimana cara kita menyatu dengan alam, bagaimana cara kita bisa survive terhadap kondisi di alam, dan bagaimana kita dapat beradaptasi dengan alam khususnya pegunungan. Ketika kita mencoba mendaki sebuah Gunung, kita juga harus dapat  merendahkan ego kita sebagai seorang manusia, bahwasanya kita hanyalah mahluk kecil yang tidak ada apa-apanya ketika kita di Gunung dan harus dapat hidup bertoleransi dengan alam.

Dari perjalanan-perjalanan itulah maka seorang manusia dapat menghargai alam, waktu, kebersamaan dan juga terlebih lagi dapat menghargai sesama mahluk hidup.

Banyak persepsi salah bahwa mendaki Gunung hanya boleh di lakukan oleh organisasi pecinta alam saja, atau segolongan orang yang memang hidup dan pekerjaannya di Gunung saja. Saat ini banyak juga loh pendaki-pendaki pemula yang latarbelakang nya hanya seorang pegawai kerja biasa, ada juga para pendaki pemula yang datang dari kawanan mahasiswa, atau pun masyarakat biasa. Semua kalangan di jaman sekarang ini sangat mungkin dapat merasakan bagaimana mereka dapat merasakan hidup bebas di alam.

jadi tunggu apalagi, kalau kita masih bisa berjalan, sehat waal afiat saya pikir kita wajib merasakan bagaimana kita dapat merasakan menghirup udara segar, pemandangan alam, hutan rimba kalau bukan di Gunung. Semua orang dapat menjadi bagian untuk dapat menikmati pemberian Tuhan ini, namun dengan syarat mereka juga harus dapat menjaga dan melestarikan ciptaan Tuhan tersebut dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun